Tanjung Balai, Bidikkasusnews.com - Kapal Motor pembawa 19 PMI ( Pekerja Migran Infonesia ) Ilegal dari Malaysia, di amankan Tim F1QR Lanal TBA (Fleet One Quick Response/ Reaksi Cepat Koarmada Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara di perairan Sarang Helang Kabupaten Asahan pada titik koordinat 03°06′ 21″ U – 99°55′ 58″ T, pada kamis, (09/03/2023).
Letkol TNI AL Aan Prana Tuah Sebayang, S.E., D.W.C. saat di konfirmasi wartawan membenarkan adanya penangkapan tersebut yang di lakukan personil TNI AL di perairan Sarang Helang Kabupaten Asahan. (10/03/2023).
" Keberhasilan dalam menangkap PMI Ilegal berawal dari informasi tim satgas gabungan intelmar Koarmada 1 dan F1QR Lanal TBA di lapangan " Ujar nya.
Tambah nya " info tersebut bahwa akan ada PMI Ilegal dari Malaysia yang akan masuk menuju perairan Asahan, dari info tersebut tim gabungan pun melakukan penyekatan dan penyisiran "
" Benar saja, tim pun melihat ada kapal KM Aulia Rahma 15 jenis rawe dan sampan kaluk sedang melintas di perairan tersebut " kata Aan.
Oleh tim gabungan langsung memberhentikan Sampan Kaluk tersebut dan di lakukan pemeriksaan.
" Petugas kita pun mendapati 19 orang PMI Ilegal, yang terdiri dari 17 orang laki laki dan 2 orang perempuan " Ungkapnya.
Lanjut nya " di ketahui 1 orang Tekong Kapal Motorndan 1 orang PMI sambil membawa tas melarikan diri menuju hutan bakau di saat pengejaran di lakukan oleh petugas, kita mencurigai nya mereka membawa Narkoba "
" Saat ini masih dalam pengejaran oleh petugas F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan " ujar Dan lanal kepada wartawan.
PMI Ilegal tersebut di periksa oleh petugas, mereka ada yang berasal dari Lumajang, Lombok timur, Malang, Jember dan daerah sekitar Sumatera Utara
" Para Nakhoda dan ABK KM Aulia Rahma masih dalam pemeriksaan di Mako Lanal Tanjung Balai Asahan, sedangkan untuk PMI Ilegal tersebut akan kita serahkan kepda Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Asahan " Terang Danlanal Letkol Aan.
( INDRA SARAGIH, SE )
Komentar