Kutacane, bidikkasusnews.com - Mencuatnya isu dugaan pengutipan uang yang dilakukan JS istri dari Kadis Disperindag Agara guna keperluan melakukan open house, menjadi sorotan.
JS, yang di isukan melakukan pengutipan uang guna pelaksanaan open house di pendopo Pj Bupati Agara untuk menyambut hari raya Idul Fitri, dengan besaran mencapai 600 ribu rupiah per OPD ,Camat, Kapus sesuai dengan pemberitaan beberapa media online dan juga postingan di media sosial berupa Facebook.
Menanggapi isu berkembang bidikkasusnews.com, Rabu (12/4) melakukan konfirmasi kepada Kadis Disperindag melalui WhatsApp dan langsung dihubungi oleh Kadis Disperindag melalui telepon selulernya menerangkan"itu hanya wacana bang " sebut Fadli.
Sebelumnya wacana untuk melakukan open house tercetus dari para ibu - ibu istri para kepala dinas yang selesai melakukan kegiatan arisan waktu lalu, beberapa dari mereka mengusulkan untuk melakukan open house di pendopo Pj Bupati dan rumah dinas sekda, namun dikarenakan kehadiran istri - istri pejabat tersebut tidak keseluruhan, maka informasi kegiatan ini disampaikan secara personal kepada yang tidak hadir.
Didalam wacana untuk melakukan open house disepakati setiap orang menyiapkan makanan, baik berupa kue maupun minuman yang apabila di perhitungkan dengan rupiah mencapai 600 ribu rupiah setiap orangnya, "mereka berencana membawa makanan bukan uang yang dikumpulkan" tambah Fadli.
Menurut Fadli istrinya ditugaskan hanya untuk menyampaikan kesepakatan ini kepada salah seorang istri pejabat, dan JS tidak pernah meminta uang kepada istri kepala dinas lainnya" istri saya hanya menyampaikan pesan wacana open house, sementara dia hanya peserta", sebutnya.
"Hingga saat ini wacana tersebut belum juga terealisasi, kalaupun ada, itu semua adalah inisiatif dari mereka masing-masing bang" pungkas Fadli.
(Noris Ellyfian)
Komentar