ASAHAN, Bidikkasusnews.com - Tingginya intensitas hujan beberapa hari ini membuat meluap nya air sungai di Kabupaten Asahan yang mengakibakan permukiman warga dan lahan persawahan terendam banjir.
Menurut keterangan dari Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Asahan Zulfahri Harahap, berdasarkan data Rabu (06/09) tercatat 1.500 unit rumah terendam banjir di lima kecamatan di kabupaten Asahan dan 254 jiwa mengungsi akibat rumah nya kebanjiran.
" Di Kecamatan Simpang Empat paling parah " Ujar nya kepada wartawan, lebih lanjut dia mengungkapkan di Sei Dua Hulu, ada 857 KK yang terdampak, sedangkan di Desa Simpang Empat ada 270 KK " Ungkap nya Kamis (7/9/2023).
Menurut nya, ada di beberapa kecamatan lain nya ketinggian air mulai berangsur menurun bahkan surut seperti di Kecamatan Setia Janji, Meranti, Teluk dalam.
" Selain rumah, areal persawahan warga juga ikut terendam banjir yang menyebabkan petani terancam gagal Panen " Ungkapnya.
Fahri juga menjelaskan bahwa pihak nya telah mendirikan tenda darurat, akan tetapi masih banyak juga dari masyarakat yang tidak mau meninggalkan rumah nya yang terendam banjir dan lebih memilih untuk bertahan.
Kabid Kedaruratan ini juga mengaku jikahal penghambat lain nya adalah karena sedimen sungai yang tinggi dan terhambatnya jalur irigasi air menjadi salah satu terjadinya banjir.
( INDRA SARAGIH, SE )
Komentar