Tebing Tinggi, Bidikkasusnews.Com - Bobroknya pembangunan Tembok penahan tanah yang menggunakan APBD TA 2024. Yang berlokasi di kelurahan Rantau Laban,kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi,tampaknya bukan isapan jempol, hal ini terlihat dari mulai pengerjaan tembok tersebut dengan asal jadi.
Pembangunan Tembok yang menggunakan anggaran Rp 489.815.893 ini seakan juga sangat membingungkan, karena pada papan proyek pembangunan tidak ada menerangkan volume berapa Meter yang di kerjakan, hal ini patut di duga adanya Kong kalikong antara CV. Bulan Abadi selaku pihak pemegang proyek dengan Pihak terkait yang membidangi proyek tersebut. Dengan anggaran sedemikian besar masyarakat perlu tau kejelasan Volume sampai sejauh mana anggaran tersebut terealisasi, ini semua sesuai undang - undang keterbukaan Informasi Publik.
Dari pantauan awak media ini terlihat jelas, proyek yang masih baru selesai hitungan hari belum apa apa sudah banyak mengalami keretakan. Dari temuan ini bisa di katakan proyek ini memang asal jadi.
Menurut sumber dari salah seorang warga yang sempat melihat pengerjaan tembok penahan tanah tersebut mengatakan, bagaimana tembok ini mau kuat, sementara Campuran semen yang di gunakan Satu banding Empat ( satu zak semen empat angkong pasir).
Seharusnya paling tidak untuk proyek seperti ini satu banding dua untuk ukuran semen nya, yang mana tembok penahan tanah ini untuk melindungi tekanan air apa bila parit besar ini mengalami volume air yang mengalir deras pada saat musim penghujan.
Belum lagi tembok tersebut terkesan hanya menempel ke dinding parit, karena tidak ada pondasi yang di buat, sehingga di khawatirkan akan mudah hancur terbawa arus air.
Untuk itu Saya berharap pihak terkait Kota Tebing Tinggi, yang tugasnya melakukan pengawasan atau pun audit( Inspektorat) segera melakukan pemeriksaan terhadap Proyek ini
Hingga berita ini di turunkan pihak Dinas PUPR Tebing Tinggi yang mengawasi pekerjaan proyek tersebut belum dapat di konfirmasi. Meski pihak awak media ini sudah mengirimkan pesan melalui WA namun tidak ada tanggapan. (SW. S)
Komentar