Wakil Ketua DPRD Minta Pemprov Jambi Stop Sementara Angkutan Batu Bara Lewat Sungai

Jambi, bidikkasusnews.com - Terkait insiden tertabraknya lagi Jembatan Tembesi oleh Tongkang Batubara, yang berdampak Ambruknya Tiang Fender atau tiang pengaman Jembatan Tembesi, DPRD Provinsi Jambi Berang.

DPRD Provinsi Jambi dalam hal ini, Wakil Ketua DPRD Jambi Ivan Wirata dengan tegas meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk memberhentikan sementara angkutan batu bara lewat jalur Sungai Batanghari. Hal itu mengingat tiang fender atau tiang pengaman Jembatan Tembesi ambruk usai dihantam kapal tongkang batu bara, jumat (24/01/2025).

"Pemprov Jambi harus tegas untuk menghentikan dulu kapal tongkang batu bara melintasi sungai sebelum ada perbaikan tiang fender itu oleh pihak pengusaha,, dan ada baiknya segala aktifitas angkutan Batubara melalui jalur sungai harus distop dulu." Kata Ivan Wirata.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengatakan bahwa langkah menghentikan sementara angkutan batu bara jalur sungai itu sebagai bentuk perbaikan tiang fender terlebih dahulu.  Dikhawatir jika tiang fender yang rusak itu belum diperbaiki maka dapat membahayakan jembatan penghubung antar kabupaten tersebut.

"Jembatan itu harus diperbaiki dulu, karena Kalau tidak diperbaiki bisa membahayakan ya, pertama ini tiang pengaman sudah ambruk, kalau tiang pengaman ambruk bagaimana nanti tiang utama kalau ditabrak juga jika angkutan itu masih berjalan, jadi bahaya, malah makin besar kerugiannya. Maka efektifnya sementara hentikan saja dulu, sampai tiang pengaman itu bisa diperbaiki," ujar Ivan Wirata.

Ivan Wirata juga menegaskan bahwa pemprov harus tegas kepada pihak perusahaan tambang batu bara itu agar tidak semena-mena melakukan kegiatan operasional mereka di lapangan. Dia pun minta pemprov harus berani menunjukkan tajinya agar perusahaan bisa taat dalam aturan pemerintah.

"Intinya setop saja sementara dulu jalur sungai itu. Apalagi kan sudah tiga kali ya termasuk saat ini penabrakan tiang fender itu terjadi di Jembatan Tembesi, kalau tidak dihentikan sementara pasti berbahaya," imbuhnya.

Sebelumnya, tiang pengaman atau tiang fender di Jembatan Tembesi di kawasan Kabupaten Batanghari, Jambi kembali ditabrak oleh kapal tongkang bermuatan batubara. Tiang pengaman Jembatan penghubung ini sudah yg ketiga kalinya dihantam oleh kapal tongkang batubara ditambah saat air sungai sedang meluap.

Kapal tongkang pengangkut batu bara itu menabrak tiang fender Jembatan Tembesi ini pada Rabu 22 Januari 2025. Jembatan yang merupakan akses utama bagi masyarakat tersebut juga diharapkan warga bisa secepatnya diperbaiki.

Terkait tertabraknya kembali Jembatan Batanghati oleh Tongkang Batubara, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, Pemprov Jambi telah memastikan bahwa kejadian penabrakan tiang fender itu oleh kapal tongkang batubara sudah menyalahi aturan dan Pemerintah provinsi juga meminta agar pihak perusahaan tambang mesti menggantikan kerusakan tiang pengaman Jembatan itu berapapun biayanya secepat mungkin.

"Pada prinsipnya bagaimanapun siapa yang nabrak dan merusak tiang Jembatan itu konsekuensi mereka dalam diaturan perusahaannya, mereka wajib bertanggung jawab harus ada konsekuensi nya," tegasi Johansyah.

(Arf)

Artikel Terkait

Berita|Jambi|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 


 

 


VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami