Jambi, bidikkasusnews.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi mempercepat pemasangan Bailey (jembatan darurat portabel) agar jalan nasional lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Barat yang putus bisa kembali dilalui kendaraan.
"Kita ingin pemasangan baileynya di percepat agar masyarakat tidak terganggu, tetapi medan nya berat ditambah sering turun hujan," tutur Gubernur Al Haris di Bungo, Sabtu.
Gubernur Jambi Al Haris berharap hari Minggu (9/3/2025) sudah terpasang, dan bisa dilalui kembali oleh kendaraan yang melintas di jalan lintas tengah Sumatera itu.
Sementara itu Kepala BPJN wilayah Jambi Ibnu Kurniawan, di waktu yang sama menjelaskan bahwa saat ini perakitan jembatan Bailey progres pengerjaannya sudah 80 persen.
BPJN optimis dalam dua hari ke depan jembatan tersebut sudah selesai dan bisa dilalui kendaraan dan saat ini pekerjaan perakitan masih berjalan, setelah itu dilanjutkan pemasangan lantai jembatan.
"Kami masih menunggu crane yang dijadwalkan datang Sabtu ini, dan kita optimis minggu ini selesai dan bisa dilalui," kata Ibnu.
Balai jalan membatasi tonase (beban) kendaraan yang melintas, hanya dibolehkan bagi kendaraan dengan bobot di bawah 20 ton, upaya pengerjaan jalan secara permanen akan segera dilakukan saat ini pihaknya tengah menyusun perencanaan pembangunan.
Diketahui titik amblas jalan lintas tengah Sumatera ini berada di KM 58 Desa Sekapur Sirih, Kabupaten Muaro Bungo.
(Arf)
Komentar