Pematangsiantar, Bidikkasusnews.com - Demo Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) yang membloklir Jalan Merdeka depan gedung IV Pasar Horas nyaris kisruh. Pasalnya, komunitas Pusat Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (DPP P3B) Kota Siantar minta supaya jalan dibuka, Rabu (10/06/ 2025).
Aksi sekitar 50 massa dari KP2H yang berlangsung mulai pukul 10.30 Wib dengan Ketua Agus Butar-butar menyatakan, aksi dilakukan dengan menggelar mimbar bebas. Agar Walikota mengetahui permasalahan yang dihadapi para pedagang eks gedung IV yang terbakar bulan september 2024 lalu.
“Kita mita supaya pedagang dari KP2H tidak terprovokasi dengan adanya ajakan dari komunitas pedagang lain agar tidak turut melakukan aksi karena aksi yang kita lakukan ini merupakan aksi damai,” kata Agus Butar-butar melalui pengeras suara.
Pada kesempatan itu, massa aksi membagi-bagikan tuntutan KP2H yang terdiri dari sembilan poin. Intinya mengatakan, menolak perobohan Gedung 4 bulan Juli 2025 sebelum ada kepastian anggaran pembangunan secara permanen.
Kemudian, memastikan anggaran memadai, transparan dan akuntabel, memastikan bahwa proses pembangunan Gedung IV melibatkan pedagang dalam proses perencanaan dan pembangunan gedung 4 Pasar Horas bersama seluruh OPD terkait.
Selanjutnya, mempertimbangkan untuk memberikan kompensasi bagi pedagang yang terdampak kebakaran menurut data konkrit demi pertumbuhan perekonomian para pedagang.Menuntut kepala daerah untuk bertanggung jawab atas keterlambatan pembangunan gedung 4 Pasar Horas.
Saat Agus Butar-butar melakukan orasi dari mobil pickup,Nobel Marpaung dan kawan-kawan dari komunitas DPP P3B turun ke lokasi aksi sambil berteriak melalui pengeras suara (toa) agar pemblokiran jalan dibuka.
“Dengan adanya pemblokiran jalan, Merdeka, pedagang di Gedung III dan Gedung II kehilangan pembeli dan menganggu kepentingan umum,” ujar Nobel marpaung.
Selanjutnya, pihak P3B minta agar aksi membubarkan diri dan melakukan mimbar bebas di Kantor DPRD Siantar dan kantor Walikota.
Karena situasi tersebut, antara Agus Butar-butar (Ketua KP2H) dengan Nobel Marpaung (Ketua DPP P3B) sempat adu mulut. Namun, berhasil dinetralisir pihak kepolisian agar tidak terjadi kontak fisik.
Aksi sempat kembali memanas karena pihak P3B berusaha membuka blokir jalan di Jalan Merdeka simpang Jalan Bandung. Namun, berhasil dihalau pihak kepolisian meski sempat terjadi aksi dorong-dorongan.
Jelang pukul 15.10 Wib, massa KP2H akhirnya membubarkan diri dan blokir jalan kembali dibuka. Sehingga kenderaan dapat melintas di lokasi aksi depan Gedung IV, Jalan Merdeka.
(AN)
Komentar