Kabupaten Solok, Bidikkasusnews.com -Entah ini sebuah kelalaian atau bisa juga unsur kesengajaan, sudah enam bulan devinitif penetapan pasangan JFP Chandra jadi Bupati Solok oleh Presiden Prabowo di Jakarta, namun gambar bupati berkuasa sebelumnya masih terpampang jelas didepan kantor camat Singkarak.
"Mungkin karena pejabat loyalis ke Epyardi belum move on atas kekalahan Emiko, jadi diperbiarkan saja", kata Tanjuang seorang pegiat dalam WhatsApp grup 'Ganti Pejabat Rusak.
Seperti diinformasikan, bahwa ada baliho besar didepan kantor Camat Singkarak gambar Epyardi dan Ny.Emiko semasa jadi Bupati Solok mengucapkan selamat lebaran, yang hingga kini belum diturunkan (dibuka). Sementara Bupati Solok terpilih hasil Pilkada kemarin adalah JFP Chandra.
Mencermati ini, sumber informan meminta wartawan turun untuk memotret dan meliput, termasuk transportasi dan akomodasi ditanggungnya. Karena, sebagai orang Singkarak, ia merupakan Timses JFP Chandra, yang ingin perubahan, dan merasa tidak nyaman dengan masih terpampangnya gambar bupati yang lama. Sementara sebagai tim sukses, bupati nya JFP Chandra sudah duduk, kok masih terpampang gambar bupati yang lama.
Ketika ditanyakan,
"Izin buk kaban, Februari Bupati JFP Chandra dilantik, kini interval 6 bulan Agustus. Sementara oleh Bapelitbang Gambar Bupati Epyardi dan Ny.Emiko masih terpasang di ruas jalan lintas...adakah ini bentuk kurangnya loyalitas seorang pejabat eselon II. Izin konfirmasi dari wartawan", demikian.
Jawaban Kepala Bapelitbang Desmalia, justru menanyakan dimana tempat nya dan diruas jalan lintas mana.
(ys)
Komentar