SMP NEGERI 5 DAPAT KUNJUNGAN TIM PENILAI DAN VERIFIKASI

Medan, Bidikkasusnews.com - Melihat kondisi sekolah sekarang yang kurang maksimal dalam mendapatkan hasil pendidikan, maka Tim penilai sekolah ramah anak kota Medan yang terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, melalui Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Riki Peryandi SE. MSi, Arifin, Raudah dan Ratih Danu Warso serta Tim Penilai Independen Dr. Muhammad Fadhli, M. Pd. Octavienty. A, S. Farm dan Ahmed Fernanda Desky M, Si, melakukan kunjungan ke SMPN 5 yang terletak di Jalan Stasiun Desa Besar Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan. Selasa pagi (26/8) pukul 08:30 WIB.

Kunjungan tim penilai sekolah ramah anak langsung disambut Kepala Sekolah SMPN 5, Syahbilal S, pdi. MSi, diawali dengan tari-tarian yang dipersembahkan oleh para perserta didik.

Kepala Sekolah SMPN5 dalam sambutannya mengatakan sekolah ramah anak ini adalah anugrah dan kita (SMPN5-red) tinggal selangkah lagi untuk menjadi masuk kategori sekolah ramah anak, walaupun ini bukan soal menangnya tapi kita sudah meniatkan diri untuk itu.

"Dari sekitar 400 lebih sekolah SMP baik negeri dan swasta di kota Medan, sudah ada yang masuk pada kategori 24 besar dan kita sendiri SMPN5 sudah masuk pada urutan ke 11 dan ini adalah anugrah buat kita". Pungkasnya.

Terpisah, tim penilai dari Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana dinas pendidikan kota Medan Riki Peryandi SE. MSi ketika dikonfirmasi mengatakan kita memang pada dinas pendidikan dan kebudayaan kota Medan mempunyai program untuk mendukung program bapak walikota Medan yaitu untuk menciptakan Medan sebagai kota layak anak dan salah satunya melalui sektor pendidikan dan dalam hal ini dinas pendidikan mempunyai program untuk melakukan penjaringan kepada sekolah-sekolah yang menerapkan sekolah ramah anak supaya nanti didapatkan sekolah-sekolah yang terbaik.

"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, semoga SMPN5 ini bisa menjadi sekolah yang menerapkan sekolah ramah anak untuk mewakili kawasan Medan bagian utara sehingga tidak ada lagi nanti ditemukan diskriminasi secara agama, budaya, sosial atau hal lainnya, " jelasnya.

Kita sudah mendapatkan 24 besar sekolah ramah anak yang tadi sudah dilakukan verifikasi administrasi, legalitas tertulis disekolah dan hari ini kami langsung melakukan verifikasi lapangan sebab kita ingin memastikan kondisi di lapangan itu apakah memang sudah menerapkan prinsip-prinsip sekolah ramah anak", ucapnya.

Nantinya kedepan, ucap kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana dinas pendidikan kota Medan itu menambahkan, bahwa sekolah-sekolah di kota Medan harus memang menjungjung tinggi harkat dan martabat keluarga dari anak-anak kita dengan memberikan pelayanan terbaik seperti pelayanan dan jaminan untuk mendapatkan perlindungan, jaminan untuk mendapatkan kasih sayang, jaminan untuk mendapatkan sarana dan prasarana belajar yang baik serta jaminan untuk tidak terjadi lagi pembulian agar anak-anak tidak mengalami trauma atau hal-hal negatif. Pungkasnya.

Pantauan wartawan dilokasi, tim penilai sekolah ramah anak yang melakukan verifikasi lapangan ke SMPN5 sempat melakukan dialog langsung dan menyampaikan beberapa pertanyaan kepada kepala sekolah, wali murid, komite sekolah, para alumni, lurah martubung, perwakilan camat medan labuhan, puskesmas medan labuhan serta melakukan wawancara langsung kepada para peserta didik.

Secara terpisah,salah seorang siswa saat ditanyai oleh wartawan media ini menyikapi tentang kondisi sekolah,ia mengatakan 'sangat bangga bersekolah di tempat ini.disamping nyaman dan tentram.dan banyak tambahan kurikulum yang didapat dari sekolah ini.'cetusnya.

(SURYONO)

Artikel Terkait

Berita|Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami