Arosuka, bidikkasusnews.com - Wakil Bupati Solok H. Candra, menghadiri kegiatan wirid mingguan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Solok yang dilaksanakan di Masjid Agung Darussalam, Islamic Center Koto Baru Kecamatan Kubung, Jumat 22 Agustus 2025. Kegiatan rutin ini menjadi salah satu bentuk pembinaan rohani dan spiritual ASN untuk meningkatkan kualitas pribadi dan pelayanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, hadir sebagai penceramah Ustadz H. Betra Yunisol, Lc. Dalam tausyiahnya Ia menyampaikan pesan-pesan keislaman yang menyejukkan dan membangun motivasi. Ia mengutip kisah-kisah ulama terdahulu, menegaskan bahwa kualitas manusia ditentukan oleh ilmu yang bermanfaat dan amal yang terus mengalir pahalanya, bahkan setelah Ia tiada.
Belajar tidak mengenal batas usia maupun jabatan. Waktu terbaik kita adalah waktu yang digunakan untuk belajar agama. Laksanakan dengan ikhlas, jangan karena terpaksa,”
Ustadz Betra berpesan kepada ASN yang hadir dan juga mengajak para ASN untuk mencari keberkahan melalui ilmu dan amal, menegaskan bahwa manusia terbaik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.
Wakil Bupati Solok H. Candra pada kesempatan itu menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti wirid mingguan ini memiliki dasar aturan yang jelas, dan bagi ASN yang tidak hadir akan ada konsekuensi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan sekaligus mengingatkan ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) tentang pentingnya menjadi teladan dalam kehidupan beragama, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.
“Edaran Bupati sudah jelas, terkait Sholat berjamaah dan Magrib mengaji, sebagai aparatur negara harus bisa menjadi contoh, saat bertugas maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Wabup.
Wabup Candra juga menyampaikan, pentingnya memanfaatkan waktu setelah Subuh dan Magrib untuk kegiatan belajar agama bersama keluarga, terutama dengan melibatkan anak-anak, agar nilai-nilai keagamaan tumbuh sejak dini.
Wabup juga berpesan penting terkait penggunaan anggaran. Ia mengingatkan seluruh ASN agar berhati-hati dan disiplin dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPKP Perwakilan Sumbar, dan ditekankan bahwa segala bentuk penggunaan anggaran harus sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” juga menyinggung tentang adanya pejabat negara yang baru-baru ini terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, sebagai peringatan keras bahwa pemberantasan korupsi tidak tebang pilih, termasuk sampai ke daerah.
Sebagai penutup, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diinisiasi ASN dan THL, termasuk yang sebelumnya telah dilaksanakan dalam rangka Apresiasi Ramadan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok, mewakili Bupati, kami akan terus memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini,” ujar Wabup Candra.
(Yem)
Komentar