MEDAN, bidikkasusnews.com – Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD) Sumatera Utara akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Medan pada Kamis (18/12) untuk menuntut penegakan hukum atas dugaan korupsi Dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2019 pada Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Jumat, (12/12/2025).
Surat pemberitahuan aksi dengan Nomor 060/Eks/AMPD/SU/XII/2025 telah dilayangkan kepada Kapolrestabes Medan. Sasaran aksi adalah Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kantor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Utara.
Aksi ini berlandaskan keprihatinan terhadap dugaan korupsi yang disebut melibatkan mantan Kepala Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura, terkait Dana SILPA 2019. Kontak Person AMPD Sumut, Gunawan, menegaskan bahwa aksi tersebut adalah wujud hak konstitusional mahasiswa.
"Kami tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi rakyat yang sudah lelah melihat ketidakjujuran. Korupsi Dana SILPA 2019 ini harus diusut tuntas. Kami menuntut agar seluruh pihak yang terlibat, dari Kepala Desa hingga pejabat terkait di Labura, dipanggil, diperiksa, dan jika terbukti, harus dipenjarakan," tegas Gunawan.
Dalam surat resminya, AMPD mengusulkan tujuh poin tuntutan utama yang menargetkan pejabat di berbagai tingkat di Labura, baik yang menjabat pada 2019 maupun yang masih aktif saat ini, antara lain:
1. Panggil, periksa, dan penjarakan mantan Kepala Desa 2019;
2. Panggil, periksa, dan penjarakan Kepala Desa yang sedang menjabat;
3. Panggil dan periksa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mantan 2019;
4. Panggil dan periksa BPD yang sedang menjabat;
5. Panggil dan periksa Pejabat Inspektur Inspektorat Labura;
6. Panggil dan periksa Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Labura;
7. Panggil dan periksa Kepala Dinas Pemerintahan, Desa, dan Perkotaan (PMD) Labura.
Aksi yang melibatkan puluhan mahasiswa diperkirakan dimulai pukul 09.00 WIB dengan menggunakan alat peraga seperti spanduk, kertas karton, dan pengeras suara. Pihak kepolisian juga diminta mempersiapkan pengamanan agar jalannya aksi berlangsung tertib dan damai.
(Ricki Chaniago)





Komentar