LANGKAT, bidikkasusnews.com - Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution meninjau lokasi penampungan masyarakat terdampak banjir di Dusun III, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Jumat (5/12/2025) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menyerahkan satu truk bantuan logistik berupa beras, popok bayi, air mineral., dan lainnya. Bantuan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan terjadi selama banjir terjadi.
Dibantu personel TNI, bantuan tersebut diturunkan satu persatu dan disusun rapi di tempat penampungan sementara yang berupa Lapangan Futsal.
Tak sekadar hanya memberikan bantuan, Gubernur juga melakukan dialog dengan warga terkait apa yang diperlukan selama pengungsian.
Dalam dialog tersebut, salah satu permintaan warga segera menangani tanggul yang jebol. Sebab, salah satu penyebab banjir yang terjadi saat ini akibat tanggul yang jebol. Mendengar keluhan tersebut Bobby Nasution pun akan segera melakukan perbaikan tanggul yang jebol.
"Kami akan segera perbaiki tanggul yang jebol agar daerah ini tidak lagi banjir," ungkap Bobby.
Sementara itu, salah satu warga Dusun III, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Heri Situmorang mengatakan, mereka sudah seminggu berada di lokasi pengungsian ini akibat rumah mereka masih terendam.
"Sudah seminggu kami disini. Kami berharap air segera surut. Sebab, kami juga khawatir meninggalkan rumah terlalu lama," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tingginya debit air saat ini akibat tanggul jebol dan juga derasnya hujan beberapa waktu lalu.
"Ini air mulai surut. Makanya, sudah ada beberapa warga yang kembali ke rumah masing masing. Beberapa hari lalu air cukup tinggi. Bahkan, sampai menyentuh atap rumah," jelasnya.
Ia menambahkan, 95% warga Desa Air Hitam ini mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri saat banjir. "Di Desa ini ada beberapa lokasi pengungsian. Ada di sini, Bukit Pasir dan lainnya. Air cukup tinggi kemarin. Kami, berharap air segera surut dan kami bis pulang ke rumah kali lagi. Sejauh ini untuk kebutuhan pokok masih aman," tambahnya.
(Ariayansah lubis)





Komentar