Revisi Draf Adendum Belum Legal Ke Notaris

Palas, bidikkasusnews.com - DPK.FKI-1. Koperasi (Kop F-Kim) Dan PT. MAI Mulai berjalan Walau Revisi Draf Adendum Belum Legal di Notaris. 

Tanggapan dari H.M.Hidayat batubara ( Komisaris) mengatakan bapa angkat dan anak angkat siap bekerjasama dengan angkat sistem saling menguntungkangkan dan Bapak angkat anak angkat saling kodinasi dan mengingatkan. Bapak angkat setuju dengan DPK.FKI-1 Kabupaten padang lawas.

Hingga minggu kedua november 2018 revisi draf adendum kerja sama antara bapak angkat PT. Mazuma agro indonesia dengan anak angkat masyarakat enam desa atau DPK FKI-1selaku penerima kuasa dan Koperasi Front Komonitas Indonesia Mandiri(Kop Fkim) selaku wadah pengelola plasma yang dihunjuk masyarakat belum sampai ke notaris.

Walau hampir dapat dipastikan kalau butir dan point yang termasuk direvisi sudah sesuai dengan permintaan masyarakat transprasi dengan perusahaan hingga hari rabu (14/11 2018) belum juga terlihat tanda tandanya. 

Sebelumnya senin (12/11. 2018)Area manager PT. Mai Mujiono Putra SP saat dikonfirmasi melalui seluler pribadinya mengatakan,kalau keterlambatan ini bukan ada unsur kesengajaan,karnah  dalam hal ini kami mita waktu sebab,dari pihak perusahaan juga harus membaca dan mempelajari dulu sebelum berangkat kenotaris, tujuannya adalah supaya jangan sampai nanti ada yang terlewatkan dan merugikan kedua belah pihak. 

Disamping itu saat ini hampir seluruh jajaran direksi maupun komisaris sedang kunjungan ke area yang ada di kabupaten Padang Lawas, dan informasinya sekitar hari kamis tanggal (15/11.2018) baru bertolak kemedan,dan sesampainya disana baru nanti dirapatkan dan setelah itu minggu depan baru bisa kita sama-sama bertemu dinotaris.

Ditempat terpisah ketua DPK FKI-1 Padang Lawas Darwin Hasibuan kepada awa media menjelaskan,sekarang bola panas sudah ada ditangan mereka, kita sifatnya menunggu informasi dari mereka saja, dalam hal ini kita tetap mengedepankan positif thingking tandas darwin.

Dan informasi terakhir dari pihak perusahaan melalui humas Basaruddin Hasibuan  S. Sos sudah disurati dan tinggal tunggu jawaban dan petunjuk hari dan tanggal berapa persisnya kenotaris. 

Di tempat terpisa (ketua FKI- 1)Darwin Hasibuan ke awa media 1 November 2028,yang lalu,kita sudah mulai tugaskan kembali pengawas dilahan plasma tahap dua  yang luasannya 1076 Ha bahagian masyarakat enam desa,sebanyak 13 Orang saat ini kita sedang rapat dikantor afdeling II kebun huragi dengan Pimpinan kebun(pinbun) Deny A Sitompul  SP serta dua asisten kebun yang menangani lahan plasma Budi Irawan dan Ir. Eddy Husni. 

Dan dalam pembahsan kita hari ini selasa (13/112018) cukup baik dan sangat akrab, dan bahkan kita dimintai pasokan tenaga kerja dari masyarakat untuk memenuhi kuota kekurangan karyawan  dilokasi plasma itu.

Bahkan pimpinan kebun dalam rapat barusan siap mengakomodir supaya calon karyawan yang nantinya kita pasok dalam kurun waktu satu bulan kedepan mereka siap mengangkatnya menjadi karyawan tetap perusahaan. 

Disamping hak hak karyawan lainnya misalkan Bpjs, perumahan, pasilitas pendidikan anak dan lain sebagainya juga ikut dibahas dalam rapat tadi barusan. 

Akan tetapi kata Darwin ini semua nantinya akan lebih terlihat lagi greget kerjasamanya dan berikut semangat kerjanya kalau adendum kerjasama sudah sama-sama ditanda tangani pungkasnya lagi.

Dengan demikian apa yang sudah terpatri  selama ini dibenak masyarakat kalau perusahaan PT. MAI adalah tidak jujur maka dengan sendirinya akan terkikis dan akan timbul rasa optimisme yang baru dan juga merasa ikut bertanggung jawab atas jalannya pengelolaan perusahaan.

(Effendi pohan/ Bidik Indonesia)