Kualuh Hilir, Bidikkasusnews.com - Warga Lingkungan Pekan Kelurahan Kampung Masjid Kecamatan Kualuh Hilir resah, pasalnya terlapor yang diduga pelaku pencabulan terhadap beberapa anak perempuan hingga saat ini masih belum ditangkap oleh aparat penegak hukum, Kamis (29/11).
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu telah terjadi pencabulan terhadap beberapa orang anak perempuan dibawah umur sebagai korban, yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SH.
Atas kejadian yang menimpa anak-anak mereka, warga dan para orang tua korban yang merasa keberatan melaksanakan rapat di Kantor Kelurahan Kp. Masjid dan didapat keputusan untuk menyampaikan masalah yang mereka alami ke Komisi Perlindungan Anak Kab. Labuhanbatu Utara (KPAI) agar memperoleh pendampingan saat melakukan pelaporan ke Polres Labuhanbatu, Kamis (1/11).
Pada hari Jum'at (2/11) Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Kab.Labuhanbatu Utara menugaskan Tiga orang komisioner untuk melakukan pendampingan terhadap para korban saat membuat laporan ke Polres Labuhanbatu.
Saat itu Petugas Piket Polres Labuhanbatu langsung menerima laporan dugaan pencabulan terhadap anak dengan Nomor Laporan Polisi : LP/1460/XI/2018/SU/Res-LBH dan STPLP/1118/XI /2018/SU/Res-LBH tanggal 2 November 2018 yang ditanda tangani Aiptu Suheri selaku Kanit SPK "B".
Informasi dihimpun awak media setelah laporan diterima, pihak Polres Labuhanbatu melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang tua korban untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.
Namun menurut sumber hingga kini proses dan perkembangan laporan pengaduan dari para orang tua korban seolah tidak berjalan dan tanpa perkembangan yang jelas.
Hal tersebut diaminkan salah seorang tokoh masyarakat yang tak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa hingga saat ini aparat penegak hukum belum juga melakukan penangkapan terhadap pelaku pencabulan terhadap para korban.
Menurut beliau saat ini pelaku masih bebas berkeliaran didepan umum dan seolah-olah kebal hukum. Memang ada Empat hari pelaku menghilang dan bersembunyi di desa lain. Namun saat ini pelaku sudah pulang kerumahnya dan melakukan aktifitas sehari-hari dan tanpa beban.
Kami selaku orang tua yang memiliki anak perempuan dan masih dibawah umur merasa resah dan takut akan jatuh korban lagi jika pelaku tidak juga ditangkap aparat penegak hukum.
"Saya ada didatangi para ibu korban. Mereka bertanya kepada saya mengapa pelaku pencabulan terhadap anak mereka hingga kini belum juga ditangkap polisi" ucap sang tokoh masyarakat.
"Para orang tua korban itu mengatakan kepada saya kapan lagi polisi akan menangkap pelaku pencabulan terhadap anak mereka itu ?. Memang beberapa waktu yang lalu pelaku melarikan diri, namun sekarang diakan sudah pulang kerumahnya ujar omak-omak itu kepada saya" terangnya lagi.
"Kami saat ini takut dan was-was nanti akan timbul korban-korban baru dikampung kami, jika pelaku pencabulan itu tidak juga ditangkap aparat penegak hukum" ujarnya dengan mimik resah.
(Syafrizal Aris A.Md)
Komentar