Arosuka, bidikkasusnews.com – Dari beberapa kepala SKPD Kabupaten Solok yang diklarifikasi, bahwa akan dipanggil Sekda sekaitan tertangguhnya program sapi SIAP, ternyata tak sekalipun Sekda membicarakan. "Kami ada bersua pak Sekda, tapi belum ada beliau membahas itu. Tapi seandainya dipaksakan, tak mungkin lah dana Tunda kami untuk pembeli sapi, kebutuhan kami juga banyak untuk membiayai anak sekolah",ucap sumber seorang kepala SKPD. "Tak mungkin dana Tunda kami dipakai buat beli sapi, tapi dulu melalui faba pinjaman Babk Nagari. Sedapat dana Tunda kami jangan diusik, itu untuk anak dan keluarga",tukuk pejabat lainnya.
Sementara, sesuai janji Sekda, ia akan mengunpulkan seluruh SKPD untuk membicarakan persoalan tersebut. Ini dituturkan langsung oleh Sekda Aswirman do ruang kerjanya, Jumat, (12/7). Malah dengan yakinnya Sekda membantah kala itu, bahwa program sapi SIAP tidaklah gagal. “Sekarang memang sedang dalam kondisi stagnan atau belum berjalan sesuai harapan”,bela Aswirman.
Lebih jauh ia menuturkan, terkait keikutsertaan SKPD atas program sapi SIAP yang terkesan keberatan itu, ia selaku ‘jendral ASN’ di Pemkab.Solok akan memanggil dan memintai penjelasan ke kepala SKPD. “Karena program sapi SIAP ini adalah program yang sangat bersentuhan langsung dengan peningkatan ekonomi kerakyatan, tentunya tak mungkin program sapi SIAP itu tidak berlanjut”,tegasnya kala itu berserius sekali.
Hingga berita ini ditulis, janji Sekda memanggil SKPD tentang sapi SIAP hanyalah bualan belaka alias pepesan kosong. (Charlie)
Komentar