Belawan, bidikkasusnews.com - Pembangunan di Areal Pelabuhan Belawan Menuju Belawan Maju, Cukup Maju Pesat. Pelindo I Belawan Berpaya Keras Membenahi Pelabuhan, Baik Infratruktur, Dermaga Perkantoran, Rel Kereta Api.
Di Belawan Ada Dermaga Bandar Deli hkusus Bersandarnya Kapal Kelud untuk Penumpang .
Belawan -Pulau Karimun - pulau Batam - Jakarta.
Ada TPKD (Terminal Peti Kemas Domestik )
Pungsinya Untuk Mempasilitasi Pengangkutan Kapal Cargo Antar Porovinsi. BICT (Belawan Internasional Container Terminal) Dan Reklamasi.
Contoh Pembuatan Axses Jalan Beton Menuju TPKD dan yg Utama , BICT Belawan Internasional Container Terminal, dan Pebuatan Dermaga yang Baru , dengan Reklamasi dalam pengerjaannya Tahap Vase II.
Pelindo I hkusus Belawan , nampak segi fositifnya Pembangunan Kantor Pusat Pelindo I yg tadinya di Jl. Kerakatau, Kini sudah di Belawan. Kemajuan Pembangunan yang di lakukan oleh Pihak Pelindo I harus di dukung.
Namun di balik Pembangunan ini Pelindo I Semestinya memperhatikan, Ke Asrinnya dan mengelola Daerah - daerah yang kumuh.
Termasuk pengolahan Per Parkiran di Pelabuhan Bandar Deli. Sitiap Kedatangan Kapal Kelud , Pasti Macet Total, Baik Itu Mau Berangkat . Pelindo I Harus Berkordinasi Sama pihak Kepolisian /Satlantas.
Siapa yang di Untungkan yang mengutip parkir ini? Tentu oknum yang tidak bertanggung jawab, yang dirugikan adalah penguna jasa jalan , penumpang yang harus Berjalan kaki sampai berkilo - kilo meter untuk mendapatkan tumpangan, yang tidak ada menjemputnya.
Terkesan sembraut/ Berantakan , Mobil Peribadi parkir sembarangan, Becak juga ikut asal parkir.Penumpang Kapal Kelud yang mendarat di Bandar Deli merasa tidak nyaman.
Garda Berata yang di Bangun dengan Biaya Miliyara rupiah tidak di pungsikan, alias Mubajir, sehingga Bandar Deli terkesan berantakan, dan Membuat Penumpang merasa ketakutan untuk keamanannya. (Eliper)
Komentar