Labura, bidikkasusnews.com - Hasil pantauan awak media dilokasi Selasa (26/11) pekerjaan Parit Beton di Dusun 1 Pulo Malaha Desa Sukarame, Kec.Kualuh Hulu Kab.Labura menuai kritik dari masyarakat setempat. Dimulai dari tidak diketahui berapa panjang volumenya, hingga pelaksanaan kerja yang dinilai asal jadi.
Hasil pantauan awak media Bikas Selasa (26/11) tukang yang sedang mengerjakan terlihat, meletakan batu padas pembuatan parit beton dengan kondisi parit yang masih dalam kondisi berair hingga sedalam lutut dan sampai pinggang.
Dinilai pekerjaan itu asal jadi seperti memburu waktu. Tanpa memikirkan hasil dan kualitas pekerjaanya.
Bagaimana tidak; mesti batu padas yang tersusun rapi didalam air namun tanpa menggunakan material semen, dan pinggir parit yang berair hanya disiram dengan pasir, untuk mendinding ketahanan batu padas lalu, setelah padas tersusun keatas permukaan air baru, material semen digunakan untuk membobok batu padas tersebut sehingga seakan terlihat rapi.
Terlihat pekerjaan yang asal jadi itu, masyarakat setempat yang melihat dan mengamati pekerjaan pembangunan parit beton itu, pada geleng kepala hingga sempat menegur' tukang namun tukang hanya menjawab "kami hanya pekerja apa yang disuruh, itu yang kami kerjakan "ucap pekerja.
Kemudian saat masyarakat menanyakan plank proyek kepada, yang mungkin dari pengawas pemborong' katanya plank belum siap, kemudian hari itu juga selang berapa jam kemudian baru dipasang namun, dalam plank yang terpajang tidak ada bertulisan berapa Volume panjang pekerjaan parit beton itu..? Hingga menjadi tanda tanya warga"..?
Ketika ditegur masyarakat atas kerja yang asal jadi ' dikatakan itu tidak apa-apa dan sudah sesuai gambar.
Dari laporan warga kepada awak media bahwa Selasa (26/11)selama pekerjaan parit beton itu dikerjakan sampai saat ini tidak ada terlihat dari pengawas PERKIM Labura yang turun untuk mengawasi proyek itu".
Dalam hal ini masyarakat Dusun 1 Pulo Malaha kepada awak media Bikas meminta kepada pihak instansi terkait khususnya dinas PERKIM Labuhanbatu Utara untuk menindak lanjuti hal pembangunan pembuatan parit beton yang dilaksanakan asal jadi di dusun kami "ucap warga.
(Eko S Rino)
Komentar