Samosir, bidikkasusnews.com - Jalan Kabupaten ruas Simpang Siriaon Desa Sitolu Huta - Desa Parhorasan yang kondisinya sangat rusak parah membuat masyarakat di tiga desa yakni Desa Sinabulan, desa Aek Nauli dan desa Parhorasan sangat kesulitan untuk beraktivitas.
Saat beberapa orang media Sabtu, 28-12-2019 : Kabiro Bidik Kasus.Com kabiro Hetanews.Com dan Kabiro Aktual melaksanakan pantauan kedesa desa mendapati suasana yang sangat memprihatinkan dimana terlihat masyarakat yang melalui jalan kabupaten ini sangat kesulitan dengan kubungan kubangan yang ada di sepanjang jalan, tim media sempat ikut membantu untuk mendorong mobil masyarakat perantau yang terjebak di kubangan yang dalam. Saat tim sempat berbincang kepada rombongan yang mobilnya terbenam, mereka mengakui bahwa mereka sengaja pulang kampung di suasana Natal dan Tahun Baru ini dan alangkah kecewanya mereka melihat kenyataan yang ada ini, diperantauan kami membaca berita berita di media sosial bahwa Pembangunan di Samosir sudah sangat pesat, jalan jalan sudah dibangun dengan baik, namun kenyataan ini membuat hati kami teriris.
Dilokasi lain tepatnya di simpang tiga Aek Nauli kami bertemu masyarakat, saat kami berbincang salah seorang warga Robin Sinurat yang kebetulan adalah mantan ketua BPD desa Aek Nauli, beliau memohon kepada tim media untuk mau menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah kabupaten agar mau memperhatikan kondisi yang ada ini.
Dilokasi lain kami menemui beberapa orang pemuda yang sedang menutupi jalan yang membentuk lubang yang dalam, saat tim mencoba menanyakan mereka akhirnya di ketahui bahwa tiga orang dari mereka adalah anak rantau yang baru beberapa hari tiba dari perantauannya : Satria Sitanggang dari Kisaran, Richard Sinurat dari Bekasi dan Alex Sitanggang dari Solo sementara seorang lainnya adalah Chandra Sitanggang pemuda yang tinggal di desa Aek Nauli, mereka berempat sedang menutupi jalan jalan yang sangat dalam agar bisa dilewati mobil, berdasarkan keterangan mereka bahwa akan datang rombongan keluarga mereka dari jawa dengan membawa mobil, jadi agar tidak mengalami hambatan untuk lewat sehingga saat ini kami mencoba untuk menutupi lubang lubang yang dalan di jalan ini.
Dalam waktu yang hampir bersamaan kami melihat ada mobil mobil truk yang membawa dan menurunkan material dilokasi jalan yang berkubangan, kami menanyakan kepada para supir truk yang membawa truk dan menurunkan material dilokasi tersebut,
Tim : pak kalau boleh kami ketahui dari mana material ini, apakah dari dinas PUPR, pemkab ?
Supir : kami disuruh oleh bapak Polma Gurning
Tim : apakah yang bapak maksud adalah bapak Polma Gurning yang baru dilantik menjadi Anggota DPRD Kab. Samosir?
Supir : benar pak
Tim : apakah material batu padas ini hanya diletakkan seperti ini saja ?
Supir : menurut keterangan bapak Polma Gurning besok beliau akan datang kelokasi ini dengan membawa alat berat (beko) untuk menyusun/menempatkan batu batu ini.
Selanjutnya tim mencoba menghubungi bapak Polma Gurning melalui telpon selulernya untuk mengkonfirmasi kebenaran keterangan supir yang baru di mintai keterangan.
Saudara Polma Gurning membenarkan keterangan tersebut dan berjanji akan memberikan keterangan yang sebenarnya di lokasi esok hari.
Minggu, 29-12-2019 Tim Media yang terdiri atas Bastian Simbolon dari Bidik Kasus.Com dan Soritua manurung dari HetaNews serta Bernard Sihaloho dari media Aktual pukul 10.00 Wib sudah tiba dilokasi dan ternyata sudah menemukan alat berat (beko) yang sedang bekerja bersama puluhan orang warga, dilokasi, tim bertemu dengan dua kepala desa yang baru saja memenangi pemilihan di desa masing masing : Bpk Hongma Sitanggang kepala desa Aek Nauli terpilih dan Karsio Situmorang kepala desa Sinabulan terpilih.
Saat tim meminta keterangan dari kedua kepala desa ini, mereka menyampakan terima kasih yang sebesar besarnya atas perhatian yang diberikan bapak Polma Gurning kepada kami semua masyarakat khususnya kami yang dua desa.
Kami sampaikan dengan kondisi jalan yang ada ini masyarakat kami sudah dua kali onan di pangururan tidak bisa maronan untuk berbelanja kebutuhan kami sehari hari dan kami tidak bisa membawa hasil pertanian kami untuk kami bawa (jual) di onan karena mobil yang biasa membawa masyarakat kami untuk mar onan tidak mau masuk karena takut mobilnya tidak bisa lewat dengan kondisi jalan yang ada.
Akhirnya tim bertemu dengan bapak Polma Gurning yang diketahui adalah salah seorang Anggota DPRD kab. Samosir Periode 2019-2024 beliau adalah anggota dewan dari Fraksi Nasdem dan saat ini beliau adalah ketua Fraksi.
Tim : pak mohon kami dijelaskan dengan apa yang kami lihat saat ini!
Polma Gurning : baiklah, sesungguhnya apa yang kita lihat bersama saat ini murni adalah saya sebagai masyarakat dan kebetulan saat ini di percaya menjadi wakil rakyat, menerima keluhan dari masyarakat di tiga desa ini dan sebelumnya saya melihat berita tentang jalan ini di media sosial, hal ini telah mengetuk hati saya selanjutnya saya mengajak keluarga untuk memikirkannya dan akhirnya istri dan anak anak mendorong saya untuk melakukan hal yang bisa membantu keluhan masyarakat di tiga desa ini. Lalu saya mencoba melihat material yang ada dan menanyakan kesiapan dari supir supir truk kita tentang kesediaan mereka untuk mengangkut material tersebut, lalu dengan kesediaan mereka saya membulatkan hati saya untuk menjawab keluhan masyarakat ketiga desa ini, akhirnya yah seperti inilah seperti yang kita lihat saat ini.
Tim : pak apa saja material yang di kirimkan bapak untuk membantu masyarakat?
Polma Gurning : Sekitar 15 truk batu padas dan 10 truk sirtu, yah semoga bisa mengurangi sedikit banyak jalan yang rusak ini agar masyarakat tertolong.
Hari ini kita membawa alat berat (beko) untuk membantu menyerak batu padas dan sirtu, saya sangat senang karena kepala desa dan masyarakat dengan antusias membantu dalam kegiatan hari ini. Demikian bapak Polma Gurning meyampaikan kepada media Bidik Kasus news.Com.
(Bastian Simbolon)
Komentar