Samosir, bidikkasusnews.com - Bakal Calon Bupati Samosir Periode 2020-2024 Laksma (Purn) Marhuale Simbolon S.Pi hadir menemui masyarakat dari empat desa di Kenegerian Tamba yang berkumpul di Huta Sosor Galung Desa Tamba Dolok Kec. Sitio tio, ke empat desa tersebut yakni desa Cinta Maju, Tamba Dolok, Parsaoran dan Desa Janji Maria.
Masyarakat berkumpul untuk mendengarkan Visi/Misi Pembangunan yang di sampaikan Marhuale Simbolon, yang menitik beratkan pada pertanian.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman dengan beralas terpal dihadiri para orang tua (natua tua) dan anak muda yang pada umumnya menggantungkan hidup dari pertanian.
Acara yang dimulai dengan Doa bersama yang di pimpin oleh bapak Riston Tamba.
Beberapa kata sambutan di sampaikan oleh bapak Anggun Tamba, yang menjadi tuan rumah pertemuan ini, dilanjutkan dengan kata sambutan yang di sampaikan mewakili natua tua nihuta (orang tua) yakni bapak Mangido Tamba. Dalam sambutannya Mangido Tamba sangat bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada bapak Marhuale Simbolon yang tidak perna di bayangkan akan sudih hadir ditengah tengah masyarakat yang ada di kenegerian Tamba ini. Kami masyarakat yang berkumpul hari ini di huta Sosor Galung ini, kami yang hadir saat ini yang diperkirakan mencapai ratusan orang dari empat desa di kenegerian Tamba ini. Kehadiran bapak Marhuale saat ini membuat semangat bagi kami masyarakat, saat ini kami memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa kiranya dengan sudah pernanya kenegerian Tamba ini di kunjungi seorang jenderal (Laksma) purna wirawan seperti bapak Marhuale kami berharap kiranya akan lahir dari kenegerian Tamba ini anak anak yang kelak bisa menjadi jenderal seperti bapak Marhuale.
Kata sambutan di lanjutkan oleh salah seorang perantau yang berasal dari desa Tamba Dolok yakni Op. Jeslin Tamba yang adalah seorang ASN di dinas Pendidikan, beliau yang adalah seorang guru di kabupaten Deli Serdang, beliau merasa sangat terpanggil untuk mengetahui lebih pasti tentang segala informasi yang selama ini banyak di dengar, di baca di media sosial bahkan di televisi tentang sosok yang bernama Marhuale Simbolon.
Pada awalnya beliau tidak merasa yakin dengan semua informasi yang di dapatnya, sehingga beliau sengaja datang dari tanah perantauannya dan ternyata informasi itu semua benar adanya, beliau berkata "saya sudah melihat langsung tentang semua yang telah di perbuat bapak Marhuale untuk memajukankan pertanian di Samosir ini, saya bangga dan saya sangat bersyukur hari ini saya bisa bertemu langsung dengan sosok yang selama ini banyak di bicarakan orang. Di daerah saya Deli Serdang, saya juga perna mendengar berita tentang bapak Murhuale membentuk Kelompok Tani atas nama Punguan Simbolon Pande Sahata, saya mendengar bahwa beliau juga memberikan Teraktor untuk kelompok tani yang dibentuk beliau atas nama kumpulan marga.
Hari ini saya sangat bersyukur dan bangga telah bertemu, tatap muka dan berbincang dengan beliau.
Setelah beberapa kata sambutan akhirnya kesempatan diberikan kepada bapak Marhuale Simbolon untuk menyampaikan Visi/Misi Pembangunan yang selama ini telah di paparkan baik di tengah tengah pengurus partai yang ada di kabupaten Samosir juga di setiap beliau mengunjungi (blusukan) kedesa desa, hampir 2/3 desa dari 128 desa yang ada di Kabupaten Samosir telah di kunjungi beliau. Masyarakat dengan sangat serius mendengarkan Visi/Misi Pembangunan yang disampaikan.
Setelah mendengarakan Visi/Misi pembangunan yang secara gamblang di sampaikan, masyarakat menyampaikan banyak pertanyaan tentang banyak kesulitan yang di alami mereka didalam mengolahan lahan pertanian yang mereka miliki.
Ada juga yang mengharapkan agar bapak Marhuale tidak hanya membantu masyarakat yang ada di Kecamatan Ronggurnihuta dalam upaya pembuatan pupuk kompos, masyarakat Tamba juga berharap agar kami yang ada di empat desa di kenegerian Tamba ini juga bisa di kirim untuk mendapatkan pelatihan di Propinsi sebagaimana yang telah di lakukan kepada salah seorang pengurus kelompok Tani Lemon di Sitonggi tonggi, yang mana mereka sudah tidak menggunakan pupuk kimia lagi melainkan telah membuat sendiri pupuk kompos dalam jumlah yang lumayan besar.
Dari semua yang di sampaikan masyarakat kepada Marhuale, beliau meyakinkan semua apa yang kita inginkan untuk membangun Samosir dengan berbasis pertanian bukanlah hayalan dan bukan hal yang sulit untuk di lakukan, sepanjang kita harus mengubah flatform pembangnan kita dari berbasis parawisata menjadi yang berbasis pertanian, dan adanya sebuah pemerintahan yang jujur dan mau bekerja keras, saya percaya bahwa APBD kita yang ada jika di gunakan dengan semaksimal mungkin dan tepat sasaran maka akan sangat bisa dipastikan bahwa samosir yang lebih maju yang mampuh memberikan kesejahteraan yang merata bagi masyarakatnya akan segerah dapat terwujud.
Diakhir pertemuan masyarakat sangat bergembira, dari yang paling tua sampai anak anak mereka mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada bapak Marhuale yang telah menghargai masyarakat, beliau belum menjadi bupati tapi perbuatannya lebih lebih dari seorang bupati demikian disampaikan salah seorang orang tua Sabar Tamba (A. Renhard) seorang pensiunan PNS.
(Bastian Simbolon)
Komentar