Labura, bidikkasusnews.com - Sebanyak 36 orang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) 34 orang laki-laki dan 3 orang perempuan dari Malaysia telah pulang ke Indonesia melalui kapal laut, telah tiba, sekira jam 05:00 wib Rabu, 8 April 2020 di pantai bersaudara desa Simandulang kecamatan Kualuh Leidong kabupaten Labuhanbatu Utara. TKI ini ada dari Aceh, Langkat, Butubara, Asahan dan Jawa Timur (Jatim).
Mendapat informasi tersebut, Forkompinca dan Tiem Post Covit 19 yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Pendidikan, FKDM, FPK, PMI, IPK dan awak media langsung menuju lokasi tempat TKI mendarat.
“Sebanyak 36 TKI yang terdiri dari laki laki dan prempuan yang diturunkan di Pantai Bersaudara. Mereka diturunkan, lalu mereka berjalan kaki hingga terbagi dua, 14 orang di Jalan Sei Nipah dan 22 orang di blok 2 Kelurahan Tanjung Leidong,” kata Camat Kualuh Leidong Arifin SPd kepada wartawan.
Setelah melakukan penyemprotan disinfektan dan tes suhu badan oleh Dinas Kesehatan, satu persatu TKI langsung dibawa ke bus yang telah disediakan untuk dibaqa ke Aek Kanopan atas perintah bupati Labura H. Kharuddin Syah Sitorus SE.
“Rata-rata suhu badan mereka 36 dan semuanya dinyatakan aman dari virus Corona,” kata canat..
Usai dilakukan pendataan sesuai alamat masing-masing, para TKI itu pun diberi asupan gizi. “Mereka sudah 2 hari katanya tidak makan, jadi kita kasih mereka makan, karena ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” Pungkasnya.
Kepada awak media, salah satu TKI asal Jawa Timur mengatakan, awalnya mereka dijemput satu persatu oleh pengurus di Malaysia lalu dikumpulkan di hutan. Setelah terkumpul semua baru mereka di berangkatkan menaiki bot menuju Indonesia, selama 1 hari 2 malam di hutan mereka tidak makan dan minum.
“Setelah sampai dibibir pantai kami disuruh turun semuanya dan ditinggalkan begitu saja oleh nakhoda kapal yang membawanya sehingga kami sampai sini dan kami tidak tau dimana posisi kami, yang kami tau ini Indonesia. Kami ucapkan banyak terima kasih Kepada Camat, Lurah, Dinas Kesehatan, Koramil dan Kepolisian Polair dan semua yang terlibat membantu kami ini,” ucap salah satu TKI. (Abu Sofyan)
Komentar