PELAKSANAAN PROYEK FISIK DANA DESA DOLOK RAJA TERKESAN ASAL JADI SEHINGGA DILAPORKAN PADA PIHAK BERWAJIB

Samosir, bidikkasusnews.com - Salah Seorang warga perantau asal Desa Dolok Raja Kecamatan Harian Kabupaten Samosir akhirnya melaporkan kepala desa Dolok Raja kepada pihak berwajib.

Hal ini dilakukan oleh Jaringan Sihotang yang merupakan ketua dari salah satu LSM di daerah perantauannya.

Berawal adanya keluhan yang disampaikan masyarakat desa Dolok Raja kepada beliau saat beliau kembali dari daerah perantauannya.

Merasa perlu untuk melihat pembanguan di daerah asalnya dilaksanakan dengan baik dan maksimal, sementara yang diterima adalah laporan dari pada keluarganya yang melaporkan bahwa pemerintah desa dolok raja dalam hal ini kepala desa, tahun demi tahun melasanakan pembangunan di nilai tidak maksimal dan cendrung adanya dugaan asal jadi dan dugaan Mark Up.
Setelah saudara Jaringan memantau dan melaksanakan kajian atas fakta yang di dapati di lapangan, beliau menduga keras bahwa pemerintah desa dolok raja dalam hal ini banyak melakukan korupsi atas dana desa untuk pekerjaan fisik.
Hal ini yang mengdorong beliau untuk membuat laporan kepada pihak Polres Samosir.

Saat kami hubungi melalui sambungan telepon seluler, J Sihotang menjelaskan bahwa beliau melaporkan masalah ini kepada Polres Samosir pada 14 Maret yang lalu, namun mengetahui bahwa pihak Polres samosir tidak juga mengambil tindakan (memanggil pihak yang dilaporkan) sehingga pada 21 April yang baru lalu saudara J. Sihotang akhirnya menyurati pihak Polres Somosir untuk mempertanyakan sudah sampai dimana penangannan, tindakan yang di ambil pihak Polres Somosir.

Saat awak media  bidikkasusnews.com melakukan liputan di desa dolok raja, Warga Dusun Menyatakan pekerjaan rabat tahun lalu (2019) itu juga pengerjaannya sangat buruk dan menggunakan material batu pecah yang tidak standart sebagai mana yang biasa digunakan dalam pekerjaan rabat selama ini, menurut kami ini menyalahi aturan dan diduga tidak sesuai juknis, "ujarnya

“Kami menduga pekerjaan rabat beton dan pekerjaan lainya itu asal dikerjakan dan ingin memperoleh untung besar, Dari pantauan kita dilapangan, Buktinya sudah kita lihat langsung dan kami sudah ambil dokumentasi ,” ujar Patiur Sihotang (A. Chandra).
Selain merugikan masyarakat setempat, dalam hal ini, negara juga turut dirugikan. Pasalnya, ratusan juta Uang negara terbuang dengan percuma karena dijadikan ajang korupsi. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya pihak penegak hukum seperti Kejari Samosir dan Polres samosir menelusuri dan mengaudit pengelolaan anggaran di Desa Dolok Raja ”, tambahnya.

Sampai berita ini di turunkan kepala desa tidak juga mau mengangkat telepon henggamnya, dan confirmasi kami melalui WA tidak juga di balas.
(Barata Saputra & bhs Biro Samosir)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami