Kisah Nyata Proses Penjemputan Paksa Pasien Positif Covid-19 di Parapat Libatkan Polisi

PARAPAT, bidikkasusnews.com - Kisah nyata proses penjemputan paksa terhadap seorang pasien positif Covid-19 asal Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang menolak dievakuasi dari kediamannya, Kamis 14 Mei 2020 malam melibatkan Polisi.

Setelah melakukan tindakan secara Persuasif terhadap satu keluarga yang positif terpapar Virus Covid 19 Corona berinisial DS penduduk Lingkungan ll, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pada Jumat (15/5/2020) sekira pukul 12.15.wib berhasil dibawa paksa oleh tim Gugus Depan Kabupaten Simalungun bersama Muspika Girsip. Hari itu juga langsung dibswa dengan Ambulance RSU ke Batu 20 pusat Instalasi Penangan Covid 19 Kabupatan Simalungun sebagai Pusat Penanganan .

Sejumlah Personil Polres Simalungun dipimpin Wakapolres Simalungun Kompol AM. Hia, Kanit Propam Iptu Alwan bersama Anggota Polwan, Kapolsek Parapat AKP Irsol bersama anggotanya,Wakil Ketua Gugus Simalungun Akmal Siregar, Danramil 11 Parapat, Camat Girsip Eva Tambunan, Lurah Parapat Rohana Sinaga SH, Lurah Tigaraja Darma Silalahi SH, Satpol PP Simson Tambunan bersama Donny Sinaga SH,Kadis Kesehatan Simalungun dr. Lidya Saragih Kapuskesmas Parapat dr. Haposan Silalahi disaksikan warga setempat yang sempat mendapat perlawanan dari keluarga terpapar
Sebelumnya, pihak terpapar sudah dikarantina pada 27 April lalu namun karena keluarga tersebut membuat pernyataan agar mengisolasi dikediamannya saja dengan membuat pernyataan diatas materai 6000 dengan isi pernyataan apabila tes Swab dari Kemenkes positif terpapar Covid - 19 bersedia untuk dijemput, sesuai turunan hasil tes Swab dari Kemenkes pada tanggal 13 maka pihak medis bersama tim Gugus Kecamatan melakukan tindakan persuasif kepada salah seorang keluarga terpapar yakni Dewi Sidabutar namun mendapat rintangan perlawan dari pihak keluarga pada Kamis (14/5/2020) hingga pada pukul 13.00 Wib.

Selanjutnya tim pada Jumat kembali melakukan rujukan secara persuasif namun beberapakali tidak ada respon walaupun pihak Keluar ga Sidabutar dan Voorhanger Gereja HKI Parapat untuk negosiasi akan tetapi tetap juga tidak bisa, hingga minta pertolongan tim penanganan Covid dari Polres Simalungun melakukan secara paksa.

Sementara Kadis Kesehatan Kab Simalungun dr Lidya Saragih didampingi Ka RSU IGD Parapat dr Elisabet menyampaikan Sesuai SOP dan surat dari Kemenkes pada tanggal 14 bahwasanya yang berinisial DS secara positif telah terpapar Virus Covid - 19 sehingga perlu diambil langkah pemutus rantai penyebaran agar dilakukan isolasi di Rumah Sakit Penanganan Covid sehingga dilakukan tindakan demikian. " Hal ini demi kenyamanan keluarga, Masyarakat, umumnya dikecamatan ini, inilah langkah ya.kita buat bersama Tim GPP Kabupaten Simalungun, dan ini bukanlah tanu akan tetapi adalah langkah pemutus langkah penyebaran dan sesuai SOP " Kata Lidya.
Wakil Ketua GPP Kabupaten Simalungun Akmal Siregar menyampaikan "Sebelumnya kita telah melalukan tindakan persuasif secara kekeluargaan, bahkan rohaniawan juga maupun Muspika akan tetapi tidak berhasil. Bagaimana agar di daerah Kecamatan kita ini tidak ada yang terjangkit virus yang tidak tau kita penyakit ini, di Simalungun kini sudah ada 5 yang positif terpapar Virus Covid - 19 telah di isolasi di Rumah Sakit Darurat Batu Duapuluh, Kecamatan Pane Kabupaten Simalungun, namun yang sudah sembuh 1 orang berumur 74 tahun. Kata Akmal Siregar.

Salah seorang warga yang mengaku Marga Sinaga ( 45 ) menyampaikan " Kenapa harus berkeras melawan petugas bersama medis? Mereka kan sudah membawa surat dokumen Swab turunan dari Kemenkes, karena virus ini kan bukan hanya keluarga mereka yang terjangkit diserang, akan tetapi tidak terkecuali bahkan satu kecamatan ini bisa terimbas nantinya, kita kasihan kepada Muspika dan Tim yang turun berausah payah mulai tadi malam merujuk demi kesehatan keluarga dan lingkungan ini. Timpal Sinaga bertanya.

Menurut amatan dilapangan, dengan merebaknya adanya terpapar Virus Covid - 19 di Huta Bornok Lingkungan ll, Kompleks belakang Terminal Sosor, Kelurahan Parapat ini, para warga merada wanti wanti, bahkan seusai dilakukan pemjemputan paksa ini langsung dilakukan plang portal pada pintu masuk Terminal. (Ansary Nst)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami