Labura, bidikkasusnews.com - dISetelah menyampaikan keluhan mereka kekantor lurah Tanjung Leidong Jumat, 15 Mei 2020 dan merasa tidak dapat solusi dari pihak kelurahan, maka hari berikutnya ratusan warga gruduk kantor camat Kualuh Leidong untuk menyampaikan aspirasi mereka, mengapa mereka tidak mendapatkan bantuan dari kemensos, sementara mereka tidak terdaftar di PKH dan BPNT. (Sabtu 16 Mei 2020)
Camat Kualuh Leidong, Arfin SPd berhadapan langsung dengan ratusan masyarakatnya dan menyampaikan melalui alat pengeras suara, " Kita sudah kirimkan 803 KK namun yang tercatat sebagai penerima bantuan 409 dari Kemensos, kami hanya dapat memohon, yang memberi keputusan itu dari Kemensos, namun dalam jangka dekat ini ada lagi bantuan dari kabupaten, kami akan berusaha untuk mengarahkan batuan itu kepada pihak yang belum dapat bantuan dari Kemensos. Mohon sabar dulu". Harap camat Arifin.
Ratusan warga telah menuding operator kelurahan Tanjung Leidong, Rida, telah pilih kasih dalam pendataan bantuan yang akan di berikan Kemensos. Dengan lantangnya mereka mengatakan, Tukar Operator lurah, tukar eperator lurah, tukar si Rida.
Jebri Ritonga yang mewakili ratusan warga, menyampaikan dalam aksi ini diantaranya supaya Operator kantor lurah diganti.
Kelihatan yang hadir dalam suasana aksi di halaman kantor camat ini, anggota Polsek dan anggota Koramil 02 Kualuh Hilir/Leidong.
Dalam aksi dihalaman kantor camat ini tidak ada yang brutal, terkendali dan aman.
(Abu Sofyan)
Komentar