Buset, Diduga Lahan Untuk Perkebunan Karet Dana DAK Th 2012 Kuansing Piktif

Kuansing, Bidikkasusnews.com - Kelompok Perkebunan penanaman karet Sumber dana APBN ( DAK ) Th 2012 Desa Kebun Lado Kec Singingi Kab Kuansing dinilai beberapa titik gagal Alias piktif,

Saat Awak media konfirmasi Kepala Desa Kebun Lado Kec Singingi Kab Kuansing Samsuarman tentang permasalahan penanaman lahan kebun Karet tersebut disambut oleh Yulisman sekdesnya, karena Kepala Desa tidak berada dikantor, Rabu (10/06/2020).

Menurut Yulisman Proyek penanaman bibit karet sumber dana APBN tahun 2012 tersebut emang ada dan diperuntukan untuk kelompok Perkebunan masyarakat Desa Kebun Lado, tapi saya lupa tahun 2010 apa 2012 dan penanaman bibit karet tersebut masing masing anggota kelompok menanam di tanahnya masing masing dengan luas 1 H per kelompok yang terdiri dari dua kelompok dengan jumlah Bibit lebih kurang 550 pokok per anggota kelompok, Bebernya.

Saat dipertanyakan tentang hasil bibit karet yang sudah ditanami itu, yulisman mengatakan belum ada hasil pak, bahkan ada bibit Karet yang mereka tanami itu banyak yang tidak selamat karena Ternak masyarakat begitu leluasa apa lagi tidak di jaga oleh masing masing anggota kelompok.

Trus bagaimana dengan foto sebagai bukti perdana penanaman kebun karet tersebut, Yulisman menjawab, kalau foto penanaman kebun karet pada saat itu saya pun tidak punya, Jelasnya.

Begitu dapat informasi tentang penanaman bibit karet diatas lahan KKPA KUD Karya Bakti Kebun lado lebih kurang 40 H.

Tim langsung mendatangi Ketua KUD Arhendri untuk konfirmasi tentang Lahan Kosong diatas lahan KKPA yang sempat bermasalah dengan sekelompok masyarakat yang meng klem lahan sewaktu itu.

Menurut Arhendri saat dikonfirmasi Awak media (red), Katanya" benar pada waktu tahun 2012 itu, ada sekelompok masyarakat mengKlem Lahan Kosong yang rencananya untuk penambahan lahan KKPA KUD Karya Bakti Kebun Lado.

Dan lahan tersebut sempat bermasalah, sehingga permasalahan tersebut sampai dibawa ke Forum Desa Kebun Lado pada tahun 2012.

Begitu selesai di Forum desa Kebun Lado maka penyelesaian antara pihak KUD Karya Bakti dengan sekelompok masyarakat terebut diputuskanlah bahwa lahan yang kosong lebih kurang 40 H tersebut dijadikan untuk penambahan lahan penanaman kebun sawit Pola KKPA KUD Karya Bakti Desa Kebun Lado.

Setelah keputusan itu ada ketua KUD Karya Bakti Desa Kebun Lado Arhendri mencoba untuk membuka lahan tersebut, begitu dilakukan pembukaan, Pembersihan lahan ( Len Claring ), Arhendri mendapat kesulitan untuk melaksanakan Pembukaan lahan itu.

karena ada sekelompok masyarakat yang meng klem lahan yang sudah disepakati Forum Desa untuk Penambahan lahan KKPA KUD Karya Bakti, menjadi lahan Penanaman bibit Karet bantuan Pemerintah sumber dana dari APBN tahun 2012.

Namun yang sangat disayangkan kata Arhendri, sampai saat ini lahan tersebut Simpang tindih dan dihiasi semak belukar juga lobang lobang Bekas galian Dompreng ( Peti Emas ), sehingga ahirnya masyarakat menderita tidak dapat apa apa, sudah jatuh tertimpa tangga lagi, Kesalnya.

Disisi lain Kepala Desa Kebun Lado Samsuarman saat dikonfirmasi mengatakan dia tidak tau menau tentang Pengelolaan Penanaman Bibit Karet tersebut, Palingnya.

Memang kegiatan penanaman bibit karet sumber Dana DAK dari APBN tahun 2012 tersebut ada, tapi jika itu terlaksana duitnya pun pasti dikirim lewat Rekening Kelompok bukan atas nama rekening Desa atau Rekening saya, lagi pula kasus inikan sudah selesai, kok timbul lagi dari wartawan lain, jelasnya.

Tapi nantiklah saya kumpulkan ketua Kelompok perkebunan karet tersebut saya mintak waktu sama rekanan Wartawan 3 hari untuk menyelesaikan masalah ini, begitu sudah saya kumpulkan kelompok tersebut tolong rekanan datang untuk mendengarkan keterangan masing masing Kelompok, atau saya kirim Berita acara rapatnya nantik melalui WA bila Sampean tidak bisa hadir, Katanya.

Seminggu dari waktu yang telah dijanjikan Samsuarman selaku Kades Kebun Lado tidak ada kabar berita, dan begitu di hubungi melalui telpon dan WA 08137127xxxx Kades Kebun Lado tersebut. (Umar)

Artikel Terkait

Berita|Riau|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami