Nias Barat, bidikkasusnews.com - Peletakkan batu pertama Pembangunan Asrama STTAM Nias barat di Simae'asi, Kamis 25/06/2020 di hadiri Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd, Staf Ahli Bupati Hadrianus Hia, S.Pd.,MM, Tokoh Masyarakat Sin. Sökhi'aro Daeli, SE.,M.Si ,Pengurus Yayasan Real Love Indonesia (YRLI) dan para Dosen STTAM.
Bupati Nias Barat menyampaikan Arahan dan Bimbingan mengatakan saat ini Dunia sedang tidak menentu dan disaat dunia tidak menentu inilah, saatnya kita ambil peran dalam sesuatu hal yang baik dan yang berguna dalam hidup bermasyarakat. Banyak orang yang berhitung "untung-rugi" dalam mengambil peran-aktif manakala ada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dibalik Pandemi Virus Corona ini yang semakin mencekam seluruh Dunia dan membuat manusia khawatir akan hidupnya; walaupun hingga saat ini di Pulau Nias masih aman-aman saja. Untuk itu segera ambil peran dalam mendukung setiap hal yang baik dan berguna selagi waktu masih ada, papar Bupati.
Sedang kita hadapi pandemi Virus Corona, saat yang sama pula kita hadapi wabah penyakit ternak babi yang begitu memukul hati dan perasaan para peternak. Itu semua realita kehidupan yang harus kita jalani Bapak/Ibu sekalian, ujar Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Bupati; secara khusus Pemerintah Kabupatèn Nias Barat dan Yayasan Real Love Indonesia sangat berterimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya Kepada Ibu Ina Leti (Penghibah tanah) seluas 5000 meter untuk Lokasi Bangunan Asrama ukuran 10 × 56 meter (dua tingkat) dan bangunan lain pemondokan para Dosen.
Rasa mengharu-biru dan sukacita Bupati Nias Barat terpancar begitu jelas tat-kala menyapa dan menyampaikan terima kasih kepada pemilik/penghibah Tanah/Lahan ini dan berdoa agar Ibu Ina Leti di berikan berkat berlimpah oleh Tuhan Maha Pengasih pemilik hidup. hidup bermasyarakat. Banyak orang yang berhitung "untung-rugi" dalam mengambil peran-aktif manakala ada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dibalik Pandemi Virus Corona ini yang semakin mencekam seluruh Dunia dan membuat manusia khawatir akan hidupnya; walaupun hingga saat ini di Pulau Nias masih aman-aman saja. Untuk itu segera ambil peran dalam mendukung setiap hal yang baik dan berguna selagi waktu masih ada, papar Bupati.
Sedang kita hadapi pandemi Virus Corona, saat yang sama pula kita hadapi wabah penyakit ternak babi yang begitu memukul hati dan perasaan para peternak. Itu semua realita kehidupan yang harus kita jalani Bapak/Ibu sekalian, ujar Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Bupati; secara khusus Pemerintah Kabupatèn Nias Barat dan Yayasan Real Love Indonesia sangat berterimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya Kepada Ibu Ina Leti (Penghibah tanah) seluas 5000 meter untuk Lokasi Bangunan Asrama ukuran 10 × 56 meter (dua tingkat) dan bangunan lain pemondokan para Dosen.
Rasa mengharu-biru dan sukacita Bupati Nias Barat terpancar begitu jelas tat-kala menyapa dan menyampaikan terima kasih kepada pemilik/penghibah Tanah/Lahan ini dan berdoa agar Ibu Ina Leti di berikan berkat berlimpah oleh Tuhan Maha Pengasih pemilik hidup. (Melinus Hia)
Komentar