Samosir, bidikkasusnews.com - Masyarakat Desa Parsaoran Tamba Kec. Sitio tio di huta Pangumbilan Dusun I menyambut dengan penuh suka cita kehadiran Balon Bupati/W.Bupati MARGUNA.
Laksma (Purn) Marhuale Simbolon, S.Pi selaku bakal calon bupati dan Ir. Guntur Sinaga, MM sebagai calon wakil bupati bersama rombongan tim parhobas Marguna, rombongan hadir ditengah tengah masyarakat dalam sebuah kunjungan dan rencana untuk melaksanakan panen kopi bersama dengan masyarakat (para petani kopi), tiba di lokasi pada Jumat, 26-06-2020 pukul 14.45.
Bapak Jalentar Tamba (A. Wanti) sebagai salah seorang diantara masyarakat petani yang melaksanakan panen kopi pada saat itu menyatakan rasa bangganya menerima kedatangan rombongan Marguna yang memang sengaja datang untuk ikut melaksanakan panen kopi bersama pada hari ini.
Kami masyarakat huta Pangumbilan dusun I desa Parsaoran Tamba sengaja mengundang bapak Marhuale Simbolon dan Guntur Sinaga yang akan maju menjadi calon bupati dan wakil bupati samosir tahun ini.
Kami sangat termotivasi pada mereka karena visi/misi membangun samosir yang mereka usung.
Visi/Misi membangun samosir dengan mengedepankan pertanian, bagi kami masyarakat petani itu menjadi sebuah harapan besar.
Saat awak media lebih jauh mewaancarai bapak Jalentar Tamba,
Media : bapak Jalentar Tamba kami mendapat informasi bahwa bapak adalah petani kopi yang sudah membuat terobosan dengan sudah memproduksi sendiri hasil panen kopi bapak dan petani lainnya di desa ini, apa benar demikian?
Bpk J. T : benar demikian, jika bapak sudah mendengarnya, saya akan jelaskan lebih jauh.
Awalnya saya saat kembali dari perantauan saya tujuh tahun yang lalu tepatnya dari daerah Pekan Baru, disana saya bekerja di kebun sawit. Saya berfikir sampai sejauh itu perantauan saya kenyataannya saya juga bertani, tapi bertani untuk perusahaan (orang lain), akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman saya dan tekad saya untuk serius menjadi petani.
Hal itulah yang memberi inspirasi buat saya untuk memberanikan diri untuk mengolah sendiri hasil panen kopi saya.
Media : Sejak kapan bapak mulai memproduksi sendiri hasil panen bapak?
Bpk. J. T : sekitar tiga tahun yang lalu, awalnya dengan sangat sederhana dan beberapa waku belakangan ini saya mencoba untuk memperhatikan kwalitas rasa, aroma dan kemasannya.
Hingga mulai tahun ini saya dengan rasa bangga dan termotivasi untuk membuat kemasan kopi produksi kami dengan nama "Marguna PUTRA TAMBA"
Dalam kesempatan dan dilokasi yang sama awak media mewawancarai bapak Marhuale Simbolon :
Media : bagaimana tanggapan bapak saat hadir ditempat ini dan langsung ikut bersama para petani kopi untuk ikut panen?
Marguna : ya sangat senang dan bangga saat mengetahui bahwa para petani sangat termotivasi terhadap pasangan Marguna.
Terutama seperti yang sudah disampaikan bapak Jalentar Tambah bahwa visi/misi yang di usung Marguna sangat memberi harapan besar pada para petani.
Media : sebagaimana yang bapak ketahui bahwa para petani kopi di samosir banyak sekali yang mengalami hantaman yang sangat keras terutama di masa Corona covid 19, dimana banyak petani yang prustasi dengan harga kopi yang sangat jatuh, banyak masyarakat mengatakan bahwa harga kopi saat ini sangat memprihatinkan dan dari pantauan media di wilayah desa Parbaba Dolok ada beberapa orang petani kopi yang sampai menebang banyak pohon kopinya karena harga yang sangat jatuh.
Bagaimana tanggapan bapak?
Marguna : hal ini sungguh sangat kita sayangkan, sewajarnya hal ini tidak harus sampai demikian yang dialamai masyarakat.
Sepantasnya pemerintah harus hadir ditengah tengah masyarakat petani, pemerintah harus menunjukkan keberpihakannya pada petani, pemerintah seharusnya sudah menyiapkan aturan, kebijakan yang sifatnya melindungi petani. Karena memang demikian, bahwa fungsi pemerintah adalah untuk mensejahterakan masyarakat yang dipimpinnya.
Dikesempatan lainnya awak media juga mewawancarai bapak Ir. Guntur Sinaga, MM
Media : bagaimana pak tanggapan bapak terhadap daerah yang saat ini bapak kunjungi dan bagaimana perasaan bapak setelah menikmati suguhan kopi yang diberi nama Kopi Marguna PUTRA TAMBA ?
Marguna : sangat spesial dan luar biasa, dengan panorama yang sungguh indah dan tanahnya yang sangat subur, udara yang segar, serta citarasa kopi yang mantap.
Ini adalah anugrah Tuhan yang sangat berharga, secara khusus bagi masyarakat di desa Parsaoran ini dan kecamatan Sitio tio secara umum buat kabupaten kita tercinta Samosir.
Media : apa yang mungkin sudah bapak fikirkan setelah hadir ditempat ini jika Marguna terpilih?
Marguna : ini adalah potensi yang sangat besar yang dimiliki kabupaten kita, sangat layak untuk kita kembangkan, kita jadikan agro bisnis dan agro wisata di samosir. (Bastian Simbolon)
Komentar