Jangankan Bikin Rumah, Buat makan Saja Memprihatinkan

Pasaman, Bidikkasusnews.com - Hari gini masih ada orang yang hidup di bawah garis kemiskinan, sementara pemerintah telah menyediakan berbagai macam kesejahteraan untuk warga negara yang berada di wilayah NKRI ini, namun tidak halnya dengan Pasangan suami Isteri Rahmad Putra wandi dan Elmidayati.

Berdasarkan pantauan bidik kasus di lapangan Pasutri ini mengaku tidak mendapatkan namanya BLT, Beras subsidi dan jenis apapun jua, namun ketiadaan yang disalurkan kepada mereka itu disisilain Tuhan berkehendak lain buat mereka, terbukti mereka dapat bantuan sebuah rumah dari Salah seorang Anak Nagari warga Ladang Panjang Tigo Nagari.

Pasutri yang telah dikaruniai empat orang anak ini tidak memiliki kebun, ternak, sawah dan yang sangat memprihatinkan lagi kepala rumah tangga inipun tidak memiliki perkerjaan tetap, yang ekonominyapun jauh dibawah standar, jangan untuk membuat rumah, untuk makan sehari-hari kepala bapaknya hanya bekerja serabutan.

Munardi anggota TNI yang kebetulan Dinas di wilayah kecamatan Tigo Nagari sebagai Babinsa Nagari Ladang Panjang bermurah hati untuk membantu mereka membuatkan sebuah Rumah tempat tinggal.
"kami tidak ada dan boleh dikatakan tidak pernah menerima bantuan apa-apa dalam bentuk dan apapun jenis apapun itu" ungkapnya dengan sedih.

Sangat miris sekali satu keluarga yang beralamat dijorong Padang Sawah Nagari Binjai Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, yang di duga jauh dari sentuhan.

Sejak lama mereka hanya tinggal bersama orangtua di rumah yang sudah reot. "kami sangat berterima kasih sekali atas kemurahan hata bapak Babinsa ini tersebut, telah bermurah hati membantu kami untuk membuatkan rumah" tambahnya lagi.

Melalui tangan Dingin putra daerah yang berpangkat kopral ini membantu warga dengan tanpa mengharapkan apa-apa, terbukti ketika awak media yang kebetulan melintas di wilayah tersebut dari Padang Sawah hendak menuju Lubuk Sikaping.
Awak media melihat sebuah lokasi kosong yang telah ada pondasi dan besi tiang penyangga peremcanaan Rumah Pasutri tersebut. Disana tersedia tumpukan material berupa Pasir, Batu kali.

Semenjak tahun 2001 berumah tangga hanya Dalam keseharian kami tinggal di rumah orang tua dengan usaha serabutan dan anak yang tertua telah menginjak kelas 2 SMA dan yang no dua kelas 4 SD dan dua orang lagi masih balita, imbuh lagi.

Ditempat yang berbeda Amdarisman kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman ketika dikonfirmasi belum dapat di jumpai hingga berita ini di langsir. (Ayang Pardede)

Artikel Terkait

Berita|Sumbar|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami