Bupati Simalungun Diminta Tindak Tegas Diduga Ada Pengutipan Liar

Simalungun,Bidikkasusnews.com - Warga kesal,diduga adanya pengutipan pekan Imunisasi merupakan hak anak dan menjadi kebutuhan primer terhadap penyakit infeksi yg bisa menyebabkan komplikasi berat bahkan kematian. Itu sebabnya orang tua diminta tetap melengkapi imunisasi anak meski saat pandemi.

Akan tetapi sangat disesalkan saat pelaksanaan pekan imunisasi Nasional (PIN) di ruangan harungguan kantor pangulu Nagori Sitalasari kecamatan.siantar Kabupaten Simalungun tgl 10 Agustus 2020 ditemukan adanya pungutan biaya imunisasi sebesar Rp 15000 kepada warga Sitalasari yang membawa bayiNya untuk imusasi.

Beberapa warga yang dikofirmasi media bidik kasus mengakui adanya pungutan dari petugas pos yandu tersebut yaitu bidan sendo boru Siburian.

Lebih lanjut awak media bidik kasus langsung mendatangi bidan tersebut dan memang benar adanya biaya Rp 15000 tersebut kemudian awak media mendatangi puskesmas batu 6 ya g beralamat di jl Asahan km 6 kec. Siantar untuk memastikan adanya pungutan biaya Rp 15000 dalam pelaksanaan PIN tersebut. Akhirnya tiba di puskesmas batu 6, kepala puskesmas sedang tidak ada di tempat.
Selanjutnya awak media mendapat informasi dari hasil wawancara kepada KA.SUBBAG TU yakni Betty Silalahi AMG bahwa tidak benar adanya pungutan biaya RP 15000 dalam pelaksanaan PIN. Jadi kesimpulannya kemanakah biaya pelaksanaan PIN tersebut digunakan ??

Apalagi disaat pandemi seperti ini tidak seharusnya lagi ada pungutan liar terhadap warga masyarakat. Pemkab Simalungun khusunya diminta untuk lebih menyikapi permsalahan ini agar tidak ada lagi pungli terhadap masyarakat simalungun, selanjutnya awak media masih akan terus mempertanyakan kemana aliran uang pelaksanaan PIN tersebut di gunakan kepada kepala puskesmas batu 6, sehingga berita ini di terbitkan.
(Agus sihombing)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami