KENAPA HATIMU KHENOKI WARUWU BEGITU LEMBUT UNTUK RAKYATMU?

Nias Barat, bidikkasusnews.com - Bung Karno sebagai proklamator pernah berpesan, " Perjuanganku mudah karna melawan para penjajah, tapi perjuanganmu berat karna melawan saudara sendiri".

Radikalisme, Intoleran, dan pemikiran mengkotak-kotakan anak bangsa adalah musuh yang sudah menjadi momok dan senjata para jahanam untuk memecah belah bangsa. Ketika siapapapun mulai menghakimi keberagaman, maka sesungguhnya merekalah musuh bangsa yang secara sadar menjajah dan merusak nilai-nilai perjuangan. Mirisnya, seperti yang dikatakan Bung Karno, para pengkhianat pertiwi ini muncul dari topeng kemunafikan yang bisa menunggangi apa saja untuk merusak dan memuaskan syahwatnya.

Kisah menarik dari konstelasi Pilkada Nias Barat, daerah yang merupakan bagian kecil dari NKRI, berada di ujung barat Indonesia. Seorang anak pinggiran yang mencalonkan diri menjadi kandidat Bupati, KHENOKI WARUWU maju dan mulai menarik perhatian masyarakat. Kesederhanaan dan cinta dari masyarakat membuat ketar ketir kandidat lain yang kabarnya berusaha untuk menjegal dan menghambat muncul kandidat pesaing dengan berupaya memborong semua dukungan partai politik. Berniat mengunci kemenangan dengan kotak kosong. Ternyata Khenoki Waruwu dan pasangannya Era Era Hia berhasil mendapat kepercayaan dari salah satu partai sebagai syarat mencalonkan diri sesuai undang-undang.
Setelah Khenoki Waruwu di isukan Ijazah palsu dan Paket C, padahal beliau Tamat dari SMA Pemda Gunung Sitoli. Juga di isukan Khenoki Waruwu seorang preman, kalau itu benar, sudah berapa orang yang telah di pukul Khenoki Waruwu di pulau Nias Ini bukankah Khenoki Waruwu kita lihat malah jadi mediasi kalau ada masalah di tengah tengah masyarakat, seperti yang terjadi di hilibadalu oyo berapa tahun lalu pada masalah Dako Dako Alias Ama Felis Waruwu akhirnya bisa selesai karena Bapak Khenoki Waruwu alias Ama Sinta Waruwu.

Tak habis akal, kembali muncul propaganda sebagaimana viral dituduhkah oleh pendukung kandidat tertentu menyerang langsung secara vulgar pribadi Khenoki Waruwu dengan tuduhan menjijikan yang salah satunya dengan berani menghakimi kepabilitas Khenoki Waruwu disebabkan istrinya beda agama.

Benar, dan bukan rahasia. Istri Khenoki Waruwu yang ber suku Padang merupakan penganut Islam yang taat, sedangkan Khenoki Waruwu putra asli Nias adalah seorang Kristen yang tidak diragukan. Apa yang salah?
Ketika seorang teman, bercerita tentang Khenoki Waruwu, Khenoki pernah mengatakan "Masalah keyakinan adalah hak masing-masing pribadi dengan Tuhan, saya sudah membangun mahligai keluarga puluhan Tahun, Puji Tuhan kami tetap harmonis dan di karunia tiga orang anak. Saya bukan seorang yang otoriter yang bisa memaksa siapapun dengan keyakinannya, itu urusannya dengan Tuhan, berbuat baik dan sungguh-sungguh dalam profesi yang diberikan Tuhan kepada saya adalah yang bisa saya lakukan dengan tulus."

Khenoki Waruwu contoh pribadi yang toleran, yang lebih mengedepankan nilai kemanusian diatas fanatisme sempit. Terpanggil untuk melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh menjadi bukti nyata kecintaan akan daerahnya. Serangan-serangan frontal yang di tujukan kepadanya, bahkan pendidikannya yang hanya lulusan SMA menjadi bulan-bulanan, ternyata di tanggapi dengan santai.

"Biarkan mereka mengatakan apa saja, masyarakat yang akan menilai. Dari dulu saya tidak pernah berubah dan tidak akan berhenti untuk berbuat baik dan mencintai masyarakat Nias Barat". (Melinus Hia)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami