Belawan, Bidikkasusnews.com - Dalam rangka memutuskan penyebaran virus corona covid 19 di kecamatan medan belawan, Ahmad sebagai ketua gugus tugas dikecamatan medan belawan dan sebagai camat medan belawan melakukan razia masker diwilayah hukumnya disimpang gudang merah tepat samping dermaga bandar deli pada rabu, 25/8/2020 pukul 10.00 WIB.
Dalam hal ini turut serta ikut berpartisipasi TNI AL (Pomal), Danramil, kepling dan lurah sekecamatan medan belawan dan dibantu oleh satpol PP kota medan serta satpol PP Propinsi, untuk melaksanakan razia masker khususnya masyarakat belawan yang dilaksanakan hari ini dibelawan.
Untuk memutus penyebaran covid 19 khususnya dikecamatan medan belawan, sebagai ketua gugus tugas dan camat medan belawan Ahmad mengatakan "untuk masyarakat belawan selalu menggunakan masker bila keluar dari rumah dan rajin mencuci tangan, karena dengan menggunakan masker dan cuci tangan kita tetap sehat, sesuai dengan perintah Presiden dan Perwal no. 11 tahun 2020".
Melalui perintah Presiden dan perwal no. 11 tahun 2020 tentang "Karantina kesehatan dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19) disetiap kepala daerah melaksanakan razia masker disetiap daerahnya masing masing.
"Dalam razia ini ada sanksi kita berikan kepada setiap pelanggar yang tidak menggunakan masker yaitu sanksi administrasi dengan menahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta sanksi langsung seperti Push up, meyebutkan Pancasila serta menyanyikan lagu Indonesia Raya" demikian ungkap Ahmad sebagai ketua gugus tugas dikecamatan medan belawan.
" Sanksi yang diberikan kepada pelanggar sebanyak 88 orang pelanggar dihukum langsung dengan push up bagi pria yang masih muda, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta menyebutkan Pancasila dan 18 orang dikenakan sanksi administrasi dengan menahan KTPnya, untuk pelanggar yang ditahan KTP nya dapat diambil di kantor satpol PP kota Medan jln. Arief lubis no. 2 medan" demikian diungkapkan Japiter Tamba sebagai kepala seksi pengendali komunikasi dan kerja sama disatpol PP kota medan.
Japiter tamba berharap "Semoga masyarakat medan makin memahami setiap keluar dari rumah agar terputusnya mata rantai covid-19".(SURYONO)
Komentar