Tambang, bidikkasusnews.com - Tim Reskrim Polres Kampar dan Polda Riau Usut tuntas Kasus Pembunuhan di Desa Parit Baru Kec Tambang pada hari sabtu malam Minggu (08/08/2020).
Menurut Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid, Saat dikonfirmasi Awak media ini melalui WattsApp pribadinya tentang kasus Pembunuhan yang dilakukan beberapa orang terhadap korban bernama Imul (32) diduga dengan tuduhan kasus pidana pencurian, namun tidak ada Barang Bukti (BB) polres Kampar dan jajaran akan usut tuntas sesuai hukum yang berlaku, Katanya.
Korban merupakan warga masyarakat Terantang Kec Tambang yang menikah dengan warga Desa Aursati bernama saudari Umikalsum (30) " Toh " kasus ini sedang dalam proses penyelidikan reskim pak, Cetusnya, Selasa (18/08/2020).
Dan pada hari Kamis 20/08/2020 Pukul 09.15 Wib pihak Tim Reskrim Polsek Tambang, Polres Kampar, yang didampingi Tim Polda Riau ( Dokpol Bayangkara Riau ) langsung menyaksikan Penggalian Kubur Almarhum imul (32) bersama tim medis dokter provinsi Riau dan disaksikan pihak keluarga korban dengan ihklas untuk melakukan Otopsi jenazah almarhum Imul di Desa Aursati, guna mengungkap kasus pelaku pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa orang di Desa Parit Baru Kec Tambang pada Sabtu malam 08/08/2020.
Menurut informasi dari masyarakat Aursati Inisial SS (45) korban meninggal karena dianiaya dengan tidak manusiawi dengan menggunakan kekerasan malahan korban diikat pakai tali pinggangnya dan diseret dengan menggunakan sepeda motor melebihi kejamnya dari zaman PKI, dan Vidio korban sempat beredar di dunia maya, Pungkasnya.
Dalam pelaksanaan Penggalian Kuburan Jenazah Almarhum Imul (32) turut dihadiri Tim Dokpol Polda Riau, Kompol Dr Supri, S.Ik, Kasat Reskrim Kampar AKP Fajri dan jajaran,, Kapolsek Tambang Iptu Jurfedi, SH, bersama jajarannya Camat Tambang Abukhori, M.Pd, Kepala Desa Aursati Abdul Razak ( Datuok Gunuong ), Kades Parit Baru Alfian, Toko Adat dan Toko Agama Desa Aursati, Ninik mamak, dan jajaran Aparat Desa Aursati Kec Tambang Kab Kampar dan Ratusan Masyarakat Desa Terantang, Desa Aur satu, dan Desa Parit Baru.
Namun menurut masyarakat Terantang dan Kades Aursati Rozak, merasa kesal atas ketidak hadirannya kepala Desa Terantang dalam menyaksikan Penggalian Kuburan Almarhum Mul Lk (32) sejak penguburan hari pertama Almarhum meninggal hingga penggalian ulang 13 hari setelah dikubur guna untuk diotopsi, padahal korban Imul Lk (32) merupakan warga asli kelahiran putra Desa Terantang, menikah dan tinggal Di Desa Aursati, mencari hidup di Terantang, Cetusnya.
Dalam hal yang berbeda Menurut Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri, dan Kompol Dr Sufri, S.Ik usai penguburan ulang saat dikonfirmasi Awak media, kami dari tim Pihak Polri akan usut tuntas kasus pembunuhan atas nama korban Mul Lk (32) dengan tim Tanggap cepat Dari Jajaran Reskrim Polres Kampar dan Polda Riau pak, guna agar tidak ada lagi korban nyawa dengan hal kasus yang sama, karena NKRI ini negara Hukum, bukan negara menggunakan Hukum rimbah, Tutupnya.
(Umar)
Komentar