Medan, Bidikkasusnews.com - Kantor Dinas Otoritas Pelabuhan di sambangi beberapa Wartawan yang mencari informasi terkait viral nya pemberitaan yang di duga adanya pemlasuan dokumen yang di lakukan pihak perusahaan pelayaran Maersk line /PBP Pelayaran Bintang Putih di Pelabuhan Belawan, Rabu 23 September.
Media menerima informasi bahwa Otoritas Pelabuhan Belawan siang ini memanggil pihak PT. Maersk line atau PBP guna di mintai keterangan yang dalam hal ini di wakili oleh Avrio Alonso
Branch Manager Medan & Batam PT. PBP yang saat ini di promosikan sebagai kepala cabang PBP Maersk line yang baru.
Ketika Avrio Alonso keluar dari kantor dinas Otoritas pelabuhan awak media meminta keterangan apa yang menjadi alasan beliau datang ke Otoritas Pelabuhan? Avrio tidak menjawab dan hanya mengatakan sudah saya jelaskan semua di dalam, tanya aja pada humas OP degan nada malas ia menjawab pertanyaan dan meninggal kan kantor OP.
Dengan jawaban dari Avrio seperti itu kami awak media tak lantas berhenti mencari informasi , kepala Seksi Lalu lintas Laut sempat melakukan konferensi pers di depan kantor OP Belawan , beliau menjelaskan bahwa tujuan kedatangan pihak Maersk line atau PBP ke kantor kami guna menindak lajuti surat tuntutan yang di layangkan kuasa hukum Saudara Totok dalam pencatutan Namanya yang di lakukan pihak Maersk line hingga saat ini.
Di tambahkanya bahwa hal ini adalah awal untuk nantinya kami OP akan melakukan pertemuan yang lebih besar yang melibatkan Sayahbandar dan PT. Pelindo I Belawan untuk menguak tuntutan ini. Pungaksnya.
Bahkan Kabidseksi "Kasi Lala Kandika"ini menyatakan jika benar terbukti PBP melakukan hal ini Otoritas akan memberi kan hukuman kepada Perusahaan yang melanggar ini segera Cabut ijin Oprasi nya tandas Pihak Otoritas pelabuhan pada jumpa persnya. (SURYONO)
Komentar