Samosir, bidikkasusnews.com - Sebagaimana harapan masyarakat dari tiga desa yang ada di kecamatan Palipi yaitu desa Pamutaran, Urat Timur dan desa Pardomuan Suhutnihuta untuk dapat bertemu langsung dan mendengarkan Visi/Misi pembangunan yang menitik beratkan kepada Pertanian.
Sebagai mana yang selama ini sudah di tulis oleh pasangan Calon Bupati Samosir MARGUNA dan disetiap melaksanakan sosialisasi selalu menyampaikan Visi/Misinya.
Pertemuan yang di laksanakan Senin, 14-09-2020 di Huta Sibatuara Urat Desa Urat Timur dihadiri sedikitnya 90 orang ibu ibu dan puluhan orang kaum bapak, anak muda.
Pertemuan yang berlangsung sangat sederhana di hadiri oleh koordinator kecamatan Palipi Tim Parhobas Marguna bapak Renhard Sinaga dan perwakilan Tim Parhobas Marguna di kabupaten bapak Subandrio Parhusip,
Dalam sambutannya koordinator Tim Parhobas Marguna kecamatan Palipi bapak Renhart Sinaga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir bahwa pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Samosir Marguna sangat tepat kehadirannya saat ini untuk kabupaten samosir dengan Visi/Misi pembangunan yang mengutamakan pembangunan pertanian.
Inilah yang sangat dibutuhkan masyarakat somosir yang mayoritas penduduknya adalah petani.
Bapak Renhard mengatakan alangkah sangat baiknya kehidupan masyarakat di samosir saat ini seandainya Marguna sudah hadir di samosir semenjak kabupaten ini di bentuk karena memang sangatlah tepat untuk membangun samosir kita hurusnya dimulai dengan membangun pertaniannya.
Bapak Subandrio Parhusib dalam sambutannya mengatakan bahwa Marguna sangat luar biasa, Marguna adalah solusi, jalan untuk menjawab bagai mana agar kesejahteraan masyarakat kabupaten samosir yang merata dapat terwujut, terlebih bagi kita masyarakat petani yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Di akhir sambutannya bapak Subandrio Parhusib memberi motivasi yang sangat kuat kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut agar tidak ragu ragu menyatakan pilihannya kepada pasangan Marguna.
Selanjudnya bapak Marhuale Simbolon menyampaikan Visi/Misi dengan sangat bersemangat, seperti biasanya disetiap sosialisasi bapak Marhuale dengan sangat tegas dan tidak ada embel embel bahwa Marguna maju menjadi calon pemimpin adalah karena melihat keadaan samosir yang tidak kunjung bangkit dan akan sulit bangkit jika tidak mengubah blue print pembangunan kabupaten samosir dari yang menitik beratkan kepada parawisata menjadi ke pertanian.
Tegas di katakan bahwa tidak akan mungkin pemerintah kabupaten samosir akan mampuh mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi masyarakatnya ketika pemerintah hanya berfokus membangun parawisata, karena masyarakat samosir tidak lebih hanya 7 % yang mengantungkan hidupnya dari parawisata. Artinya seperti apapun kesejahteraan masyarakat yang 7% ini dicapai, tidak akan mungkin mampuh mendongkrak untuk memberi pengaruh positif kepada masyarakat samosir yang 85% adalah petani. Sebaliknya jika prioritas pembangunan akan di ubah menjadi ke pertanian yang membuat porsi anggaran akan lebih besar ke pertanian.
Bapak Mahuale mengatakan jika masyarakat kabupaten samosir yang mayoritas petani sudah di bangun perekonomiannya melalu membangun pertaniannya, secara otomatis akan sangat mendukung perkembangan sektor patawisata kita di kabupaten samosir, hingga cita cita untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakatnya akan terwujud.
Sebagai istri bapak Marhuale Simbolon, ibu Rospita Silalahi memberi sambutan hangat kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam pertemuan, beliau mengkisahkan hal dimana beliau mengalahkan keinginannya agar beliau dan bapak Marhuale dan anak anak bisa berkumpul setelah sekian lama tidak bisa bersama kumpul dalam keluarga karena sering di tinggal bapak Marhule karena tanggung jawab terhadap tugas dinas sebagai TNI AL. Ibu Rospita yang akhirnya memutuskan untuk mendukung niat tulus bapak Marhuale untuk membangun samosir sebagai tanah kelahirannya dengan maju menjadi bupati.
Di akhir pertemuan bapak Mahuale Simbolon bersama Ibu Rospita Silalahi menyerahkan cindra mata yang sangat istimewa kepada seluruh masyarakat yang hadir berupa alat pertanian yaitu cangkul sebagai bukti keseriusan pasangan calon bupati/wakil bupati Marguna dalam mendukung pertanian. (Bastian Simbolon)
Komentar