Samosir, bidikkasusnews.com - Pemilihan Kepala Daerah serentak akan berlangsung 09 Desember 2020 yang akan datang, tepatnya tinggal 98 hari lagi.
Sama halnya dengan daerah daerah lain yang akan melaksanakan pilkada, kabupaten samosir pun sama, dimana saat ini sudah terlihat banyak yang di lakukan para calon yang akan maju, baik yang dilakukan langsung oleh pasangan calon maupun yang dilakukan para tim sukses.
Dari yang sudah terlihat dilakukan pasangan calon, sudah hampir pasti bahwa pilkada tahun ini di kabupaten samosir akan di ikuti tiga pasangan calon, yakni Pasangan Marguna (Marhuale Simbolon ~Guntur Sinaga), Vantas (Vandiko dengan Martua Sitanggang) pasangan Rapberjuang (Rapidin Simbolon bersama Juang Sinaga).
Bagi masyarakat kabupaten samosir ada fenomena yang terlihat di masyarakat yakni pasangan calon Rapberjuang saat ini sudah melakukan banyak hal yang dapat di saksikan masyarakat dimana tim sukses pasangan calon ini sudah melakukan banyak pertemuan pertemuan dengan masyarakat dalam kegiatan tali asih dengan membagi bagikan sembako seperti : minyak goreng, gula, dan beras. Dan yang paling menonjol adalah saat ini masyatakat samosir dapat melihat jelas akan banyaknya mobil mobil pribadi dari yang sederhana sampai mobil mewah dengan brending foto pasangan calon.
Dari banyaknya mobil yang sudah di brending pasangan calon Rapberjuang sedikitnya lebih dari 50 mobil yang sering di dapati di setiap sudut terutama di kota Pangururan.
Pasangan rapberjuang di pastikan akan di usung partai PDIP yang mengantongi delapan kursi di DPRD kabupaten samosir.
Sama halnya dengan pasangan calon Vantas yang juga melakukan hal yang sama dengan pasangan rapberjuang.
Pasangan calon ini juga terus melakukan kegiatan tali asih dengan membagi bagikan beras ke masyarakat. Tim pasangan calon ini juga sudah membrending sedikitnya 30 mobil, untuk menunjukkan kepada masyarakat akan keberadaan mereka.
Yang paling menonjol dari pasangan ini dimana pasangan calon ini sudah memborong setidaknya enam partai politik untuk mengusung mereka.
Sangat jauh berbeda dengan pasangan calon Marguna dimana pasangan ini tidak tampil menonjol seperti yang dilakukan dua pasangan lainnya.
Marguna yang sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat terutama masyarakat petani sejak tahun lalu dengan memberikan berbagai bantuan alat alat pertanian berupa : cangkul, selang air, alat penyemprot hama, mesin potong rumput, gerobak beco, alat pemipil jagung, alat perontok padi, memberi bibit ternak babi dan membangukan kandangnya, membangun bak penampungan air dan banyak yang lainnya.
Tidak sedikit biaya yang sudah di sumbangkan kepada masyarakat dengan bantuan bantuan tersebut, namun Marguna memang lain dari pada yang lain.
Saat awak media bidikkasusnews.com menyambangi bapak Laksma (Purn) Marhuale Simbolon, S.Pi di kediamannya di kawasan perkantoran Rianiate Kec. Pangururan untuk mewawancarai beliau menanyakan kesiapan dan keseriusan pasangan Marguna dalam menghadapi pilkada.
Ditanyakan : mengapa pasangan Marguna tidak membagi bagikan sembako seperti yang dilakukan pasangan lain ?
Beliau menjawab, bahwa Marguna tidak akan ikut ikutan untuk melakukan seperti yang dilakukan pasangan atau tim sukses yang ada di seberang sana, Marguna datang untuk membangun dan Mencerdaskan, artinya kita tidak akan memberikan ikan yang sifatnya untuk langsung di konsumsi, sangat luas artinya dalam kehidupan bagi masyarakat samosir tercinta, Marguna sudah memberikan pancing dan umpan agar masyarakat pergi memancing atau bekerja untuk mendapatkan ikan tersebut dan akan terus memberikan pancing dan umpan kepada masyarakat.
Kita membuka Jalan Usaha Tani (JUT) kita membuka lahan kebun jeruk, kita memberikan bibit jeruknya, kita membuatkan pengolahan komposnya, semua itu adalah untuk mendorong masyarakat untuk bekerja, karena dengan bekerjalah masyarakat akan mendapakan hasil yang mereka harapkan.
Disinilah kita membangun semangat masyarakat untuk mau bekerja keras dan secara langsung kita mencerdaskan.
Jika kita akan ikut ikutan seperti yang dilakukan di sebelah sana, bagi Marguna itu tak ubah seperti pembodohan bagi masyarakat, yang akan membuat masyarakat memiliki sifat malas dan hanya berharap menunggu pemberian.
Apa tanggapan bapak ketika melihat saat ini banyak sekali kita melihat diseluruh sudut, di jalan raya mobil mobil, dari mobil sederhana sampai mobil mewah yang di brending foto pasangan calon rapberjuang dan vantas ? mengapa pasangan bapak belum melakukan hal yang sama ?
Apakah bapak tidak mendengar di luar sana bahwa pasangan Marguna dianggap tidak serius untuk maju ?
Kalau soal brending mobil, benar saya terus disarankan para tim parhobas kita agar melakukan hal tersebut, namun ada yang sangat mengganjal di hati saya dan bapak Guntur Sinaga, mengapa ? karena menuru pandangan kami bahwa yang ada saat ini adalah seperti ajang mempertontonkan begitu jelasnya kesenjangan yang ada di masyarakat samosir.
Saat ini sebahagian besar masyarakat samosir yang tinggal di desa desa terlebih yang tinggal di dataran tinggi pulo samosir, apa yang timbul di hati dan fikiran masyarakat, bahwa kabupaten ini sangat kaya dengan kehadiran mobil mobil di brending tersebut, namun mereka juga akan berkata di dalam hatinya mengapa jalan ke desa (huta, kampung) mereka sangat rusak parah dan tak sanggup di perbaiki ?
Itulah yang membuat kami belum bisa mengabulkan permintaan dari para tim parhobas yang bekerja di lapangan, namun walau demikian satu atau dua unit kita pasti akan melakukannya, karena ada beberapa dari tim parhobas yang sudah meminta izin untuk membrending sendiri mobilnya.
Jadi apa hal yang bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat akan keseriusan pasanga Marguna didalam mengikuti pilkada tahun ini ?
Pertama adalah fakta yang ada bahwa pasangan Marguna maju dari jalur Independen, banyak yang meragukan Marguna akan berhasil lolos bahkan mencibir dan juga berupaya untuk menggagalkan Marguna.
Percayalah bahwa pasangan Marguna akan terus bergerak maju, kami bersama tim parhobas Marguna akan terus bergerak meyapah masyarakat untuk menyampaikan, mensosialisasikan Visi/Misi yang sudah kita buat dan kita akan terus memberikan pancing dan umpan kepada masyarakat. Sebagai mana yang kita lihat bersama bahwa hanya pasangan Marguna yang komitmen dengan perubahan, artinya bahwa kita tegas mengatakan kepada masyarakat jika masyarakat memilih Marguna di pemilihan 9 desember 2020 nanti, dan Tuhan berkehendak, maka kami akan mengubah landasan pembangunan kabupaten samosir dari yang selama 15 tahun ini berorientasi parawisata - pertanian menjadi pertanian - parawisata.
Jika saat ini ada calon pasangan lain yang menggunakan selogan perubahan, maka masyarakat semakin bingung di buatnya karena kepada masyarakat tidak di jelaskan apa yang akan di rubahnya.
Inilah pekik semangat tim parhobas Marguna :
MARGUNA ~ Salam Tani
MARGUNA ~ Salam Tani
PETANI ~ Pasti MARGUNA
(Bastian Simbolon)
Komentar