Surat Edaran Pengosongan Lahan Milik PT. KAI untuk Rumaja besok Dilaksanakan

Belawan, bidikkasusnews.com - Menindak lanjuti surat edaran yang dikeluarkan PT KAI belawan perihal pengosongan lahan areal Ruang Manfaat Jalan (Rumaja) rel seputaran jalan pompa menuju jalan sumatra, mengundang beberapa tokoh pemuda yang diwakili oleh Herianto Laut, Misno Anwar dan Dedy Ainal, tokoh agama oleh H. Irfan Hamidi dan tokoh masyarakat H. Syailendra Damanik pada rabu 2/9/2020 dimulai jam 10.00 WIB yang dilaksanakan di ruang aula kecamatan medan belawan.

Gara-gara unggahan warga di YouTube soal banyaknya pedagang yang masih menggelar dagangannya di atas rel saat kereta api melintas, membuat pihak PT Kereta Api merasa gerah. Wacana penggusuran pun dikumandangkan.

“Rencana ini berawal dari viralnya tiktok yang dibuat masyarakat (pedagang). Makanya kita berencana akan menertibkan para pedagang yang ada di pinggir rel kereta api di Belawan”, ujar Daniel.

Dalam kegiatan ini dan pertemuan ini PT KAI Sumut dengan Muspika Plus tersebut antara lain dihadiri, Camat Belawan beserta semua Lurah, Kapolsek Belawan, Koramil Belawan, Sub Den I/5-1 Belawan, Ditpolair, Kejaksaan Belawan, Polres Belawan, Satpol PP Medan, tokoh agama H Irfan Hamidi, tokoh pemuda Herianto Laut, Misno Anwar, Dedi Ainal, dan H. Syailendra Damanik sebagai tokoh masyarakat.

Dalam pertemuan itu H Irfan Hamidi sebagai tokoh agama berharap agar setiap selesai penggusuran agar langsung dilakukan penataan dan jangan dibiarkan terbengkalai sehingga terlihat kumuh.

“Kalau bisa juga ada lahan hijau lah di Belawan ini”, ujar H. Irfan. Sementara Heri Laut dari tokoh pemuda mengatakan "agar para pedagang yang digusur agar diberikan ganti rugi yang layak dan bukan tali asih”.

Rencana penggusuran tersebut akan mulai dilakukan pada Sabtu pagi, 5 September 2020. (SURYONO)

Artikel Terkait

Berita|Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami