Samosir, bidikkasusnews.com - Terlihat begitu padatnya antrian kenderaan Roda Empat (Pribadi) dan kenderaan lainya yang menunggu giliran untuk menyeberang dari pelabuhan Simanindo yang berada di desa Simanindo Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir menuju pelabuhan Tigaras yang berada di kabupaten Simalungun.
Kondisi ini terpantau awak media bidikkasusnews.com saat melaksanakan liputan di lokasi pada Minggu, 14-2-2021.
Dalam pantauan di lokasi terlihat sejak memasuki simpang menuju pelabuhan dari ruas jalan Nasional Ring Road Samosir sudah terlihat antrian panjang sampai ke pelabuhan, begitu pula diseluruh lokasi yang ada di pelabuhan Simanindo jelas terlihat begitu banyaknya mobil baik mobil pribadi, umum dan lainnya sedang antri untuk bisa masuk kedalam Verry.
Demikian juga terlihat antrian penumpang di loket pengambilan karcis dan mengisi formulir isian nama nama penumpang yang ikut di dalam kenderaan dan mencatat plat nomor kenderaan yang akan berangkat naik keatas Verry.
Disisi lain di lokasi pelabuhan penyeberangan kapal kayu tempat sebahagian besar kenderaan roda dua di angkut untuk menyeberang kepelabuhan Tigaras terlihat kepadatan dan setidaknya ada 4 - 5 kapal yang antri mengisi penumpang dan kenderaan roda dua.
Pemandangan disisi lain terlihat para pekerja yang melaksanakan pekerjaan penyelesaian Gedung Pelabuhan dan pekerjaan lain pendukung pelabuhan, walau hari ini adalah hari libur namun pekerja tetap bekerja mengejar penyelesaian Pelabuhan Simanindo dan bangunan pendukung lainnya.
Saat awak media sempat mewawancarai pengunjung yang datang bersama rombongan keluarga dan teman temannya yaitu bapak Jorrek yang adalah pengunjung yang datang dari kota Medan, informasinya bahwa beliau bersama rombongan sudah berada di samosir selama dua hari dan hari ini kami berencana pulang ke Medan, kami sudah hadir/antri di pelabuhan ini sejak pukul 9.30 dan sampai saat ini sudah pukul 13.45 kami belum mendapat giliran untuk menyeberang, mudah mudahan kami segerah mendapat giliran, mungkin Verry yang akan tiba kami bisa giliran naik, karena sudah capek juga dan mulai bosan menunggu sampai 4 jam lebih.
Bapak Jorrek yang adalah Etnis China dan keluarga sempat menyampaikan kesannya selama mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di Samosir mengatakan, "kami sangat senang bisa merayakan liburan Imlek di Samosir, begitu indahnya tempat tempat wisatanya dan kami merasa nyaman selama berada di Samosir, yah hanya masalah penyeberangan ini aja yang sedikit kami keluhkan.
Harapan kami kiranya pemerintah bisa membuat solusi atas keterlambatan penyeberangan ini, yah mungkin dengan menambah Verrynya, menambah jadwalnya, mungkin juga menambah ukuran Verrynya agar jumlah kenderaan yang bisa diangkut bertambah.
(Bastian Simbolon)
Komentar