Samosir, bidikkasusnews.com - Buruknya kondisi cuaca yang terjadi di seluruh kawasan danau toba seminggu terakhir ini, selain mengakibatkan banyaknya pohon tumbang dibanyak tempat dan banyaknya atap rumah (seng) yang berterbangan juga aliran lisrik (kabel) yang terputus, cuaca ekstrim ini juga mengakibatkan banyaknya jadwal penyeberangan kapal yang jadi tertunda.
Hal ini terjadi karena tingginya gelombang air danau toba.
Seperti pantuan awak media bidikkasusnews.com dibeberapa pelabuhan penyeberangan pada Sabtu-Minggu, 3/4-4-2021.
Dipelabuhan penyeberangan kapal kayu Nainggolan, pelabuhan Simanindo dan pelabuhan kapal Tomok Tour.
Dipelabuhan Kapal Tomok Tour awak media sempat mewawancarai bapak Sidabutar, beliau mengatakan hari ini beliu tidak sempat dapat trip untuk membawa penumpang menyeberang dari pelabuhan ini ke pelabuhan Ajibata.
Banyak para penumpang yang membatalkan menyeberang lewat pelabuhan ini dan akhirnya berpindah kepelabuhan verry.
Semestinya ini adalah masa liburan yang sangat kita nanti nantikan, semestinya dimasa liburan seperti ini penumpang sangat ramai, dan kami bisa dapat rezeki, namun kenyataannya kami tidak bisa berangkat menyeberang, dengan petimbangan keselamatan.
Dipelabuhan penyeberangan kapal Simanindo kami melihat suasana yang sama.
Salah seorang pengemudi kapal bermarga Sidauruk tegas mengatakan bahwa tidak mau mengambil resiko, pengalaman atas tenggelamnya kapal KM. Sinar Bangun yang di akibatkan cuaca buruk, masih menimbulkan trauma bagi kami pengemudi kapal.
(Bastian Simbolon)
Komentar