Rupat Utara, bidikkasusnews.com - Bagi pengunjung wisata pantai dan para kaki pancing yang ada di Rupat dan luar Rupat pasti tau dan sekurang kurangnya pernah mendengar pulau Beting Aceh yang terletak di desa Suka Damai Rupat Utara.Hamparan pasirnya yang luas dan hanya di tumbuhi oleh pokok kayu Rhu, sejenis kayu Pinus yang hanya hidup di pasir dan air asin, dan pulau yang menghadap ke selat Malaka itu cukup terkenal dengan sebutan para pelancong dengan pasir berbisik.
Karena keindahan dan kemolekan Pulau Beting Aceh dan tingginya animo masyarakat baik dari pulau Rupat dan para pelancong luar Rupat serta mendapatkan restu dari dinas Pariwisata ,dan pihak Kecamatan,Pemdes Suka Damai mulai berbenah dengan melengkapi segala fasilitas umum di pulau tersebut, diantara lain melakukan pengeboran air,dan membuat WC umum serta bekerja sama dengan masyarakat untuk menyediakan jasa transportasi laut serta mengajak para staf desa untuk bergotong royong menjaga kebersihan dan bersama menjaga kebersihan tempat tersebut,pada waktu hari libur kantor dengan rasa kekeluargaan.
Tapi sayangnya segala fasilitas yang telah dibangun di pulau tersebut bukan di jaga malahan di rusaki oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.Antara bangunan yang baru baru dirusaki itu adalah pintu WC,di copoti dan entah di bawa kemana.Tampak ke tiga tiganya pintu WC lelaki dan perempuan yang menjadi fasilitas umum di pulau tersebut hilang raib,sehingga menimbulkan rasa kesalnya pihak pengelola.
Menyikapi hal ini Kades Desa Suka Damai, Aris,SPD amat kesal dengan tingkah para oknum nakal yang telah berbuat ulah,dengan merusakkan fasilitas tersebut.Berbicara kepada pihak media beliau berkomentar bahwa masyarakat seharusnya mempunyai sipat memiliki dan seharusnya bisa bersama menjaga apa yang menjadi fasilitas umum,apa lagi itu adalah di bangun pakai dana desa. "Padahal dengan adanya fasilitas ini dapat menunjang perlengkapan para pengunjung yang berdatangan ke Beting Aceh ini,semoga kedepannya para masyarakat kita sadar agar bisa bersama menjaga fasilitas ini" ungkap beliau mengakhiri ceritanya.
(Jonggi Siahaan)
Komentar