Samosir, bidikkkasusnews.com - Sedikitnya lebih 60 perwakilan dari masyarakat pekerja seni, musik krearif dan pekerja penata rias (salon) yang mewakili lebih dari 1000 orang yang memiliki propesi seperti mereka, yang selama ini sebelum munculnya wabah covid 19 melanda memang menggantungkan hidupnya dari propesinya.
Dengan sedikitnya belasan mobil Pick Up digunakan dalam aksi unjuk rasa pada hari ini Rabu, 15-9-2021 untuk membawa para pengunjuk rasa dan juga mengangkut Sound System (alat pengeras suara) mereka terus menyampaikan keluhan mereka disepanjang jalan dengan tujuan agar menjadi perhatian masyarakat luas di kabupaten samosir.
Para pengunjuk rasa yang di komandoi oleh koordinator aksi yakni bapak Parningotan Sinaga dengan juru bicara Caekes Malau dan Juwita Tampubolon yang adalah sebagai ketua komunitas Penata Rias Se Kabupaten Samosir.
Para pengunjuk rasa memulai kegiatan aksinya dimulai dari dalam kota Pangururan mereka berkompoi sambil menyampaikan orasinya menuju kekantor Bupati.
Sesampai di sekitar gedung kantor Bupati, para pengunjuk rasa melaksanakan orasinya yang mengundang perhatian para pegawai disana, selanjutnya mereka diterima oleh Sekdakab, Asisten I yang didampingi oleh beberapa pimpinan OPD. Kehadiran mereka mewakili Bupati dan Wakil Bupati Samosir.
Tidak semua pengunjuk rasa yang diterima hanya tiga orang perwakilan.
Dalam pertemuan ini perwakilan dari pada pengunjuk rasa menyampaikan keluhan dan harapan mereka.
Diantara keluhan tersebut mereka menyampaikan akan nasib mereka yang sudah sangat kesulitan akibat PPKM yang diterapkan. Disampaikan dengan pemberlakuan PPKM yang mengatur tidak diperbolehkannya diadakannya pesta dengan menggunakan alat musik dan banyak aturan lainnya.
Para pengunjuk rasa menyampaikan sampai kapan pemberlakuan aturan ini dan sampai kapan kami semua yang sedikitnya lebih dari 1000 orang, baik yang belum berkeluarga terlebih kami yang sudah berumah tangga yang sudah memiliki tanggungan istri dan anak anak bisa bertahan dengan keadaan ini.
Merasa belum puas dan belum menerima kepastian akan nasib mereka, para pengunjuk rasa melanjutkan kegiatan mereka dengan berunjuk rasa ke kantor DPRD Samosir.
Sesampai di gedung Dewan, para pengunjuk rasa disambut oleh wakil ketua DPRD bapak Pantas Marroha Sinaga.
Dari Pemerintah (Eksekutif) turut ikut menyambut diantaranya Kadis Parawisata Dumosch Pandiangan, Kepala Kantor Kesbangpol Agustianto Sitinjak dan Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Waston Simbolon, turut dari pihak keamanan yang terus mendampingi pengunjuk rasa yakni dari Polres Samosir dan Polsek Pangururan yang langsung dipimpin oleh Kapolsek AKP B. Manurung, SH dan Satuan Polisi Pamongpraja (Pol PP) yang dipimpin langsung Plt. Kadis Pol PP bapak Situmeang.
Dalam Kesempatan ini Wakil Ketua DPRS Samosir mempersilahkan perwakilan Pengunjuk Rasa sebanyak 20 orang untuk menyampaikan aspirasinya yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung DPRD Samosir.
Pada dasarnya para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi mereka sebagaimana yang juga disampaikan kepada pemerintah.
Wakil Ketua DPRD Samosir menyampaikan bahwa menerima sapirasi mereka dan berjanji akan segerah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Eksekutif.
(Bastian Simbolon)
Komentar