Pengerjaan Proyek Pembangunan Dan Rehab Gedung Sekolah SMPN II Satu Atap Sianjur Mulamula Dikerjakan Asal Asalan


Samosir, bidikkasusnews.com - Pengerjaan Proyek Pembangunan Dan Rehab Gedung Sekolah SMPN II Satu Atap Bonandolok Kecamatan Sianjur Mulamula diduga dikerjakan asal asalan. 

Pekerjaan yang dikerjakan oleh PT. Dwi Tunggal Bersama dengan Consultan Sepervisi PT. Syarsamas Engineering Consultant.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Bastian Simbolon selaku Wakil Ketua DPP LSM LPPAS RI saat diconfirmasi awak media bidikkasusnews.com.

Lebih jauh beliau memaparkan bahwa saat beliau mungunjungi lokasi dan melaksanakan investigasi, beliau sangat banyak menemukan hal hal yang sangat tidak baik. Ditemukan pekerjaan yang sangat buruk. Dan dalam pantauannya beliau meliahat material pasir yang bisa dipastikan tidak sesuai dengan speck, hal ini disampaikan beliau ketika melihat fisik material pasir yang ada, beliau menanyakan kepada orang yang mengantar pasir kelokasi dengan menggunakan sepeda motor, pasir dimuat kedalam karung. Saat ditanyakan, orang tersebut mejelaskan bahwa pasir di ambil dari pinggiran pantai danau toba.


Melihat kondisi dilapangan yang dimana didapati pekerjaan yang serba tidak baik, beliau mencoba menghubungi kepala sekolah SMPN II Satu Atap Sianjur Mulamula untuk meminta keterangan selaku penerima bangunan. 

Kepala sekolah yang bermarga Sagala menjelaskan bahwa beliau juga sudah lama tidak melihat keberadaan Plank Proyek tersebut, dijelaskan pula bahwa pelaksana pekerjaan untuk rehab bangunan atas nama Siregar sudah lebih 2 minggu tidak ada dilokasi.

Satu persatu bangunan yang dikerjakan tidak luput dari pantauan beliau.
Dilokasi beliau tidak mendapati adanya papan proyek dilokasi. Dengan bertanya dan meminta agar para pekerja bisa menunjukkannya, akhirnya salah seorang pekerja yang diketahui bernama Gulo dan berdasarkan penelursuran akhirnya diketahui adalah sebagai Pelaksana Pekerjaan (Proyek), beliau memerintahkan kepada salah seorang pekerja untuk mengambil dan memasangkan secara darurat yang harusnya merupakan plank proyek.

Beliau juga mengatakan bahwa tidak menemukan pihak consultan pelaksana, sempat meminta nomor HPnya dari saudara Gulo, saat mencoba menghubungi nomor tersebut sampai beberapa kali, namun tidak diangkat.

Diakhir penyampaiannya beliau mengatakan bahwa dalam waktu dekat, DPP LSM LPPAS RI akan segerah menyurati  Kementrian terkait guna melaporkan temuan yang ada, dengan harapan ada tindakan yang akan dilakukan guna menyelamatkan proyek tersebut, paling tidak agar sebelum dilakukannya Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO) atas pekerjaan (proyek) tersebut.

(Inra Simbolon)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami