Kepala Sekolah SDN 1 Pardomuan I Bersama Para Guru Menyatakan Kesiapan Tuk Laksanakan Kurikulum MERDEKA


Samosir, bidikkasusnews.com - Saat berkunjung ke SDN 1 Pardomuan I yang berada di Desa Pardomuan Satu Kecamatan Pangururan Kab. Samosir, awak Media bidikkasusnews.com sempat mewawancarai kepala sekolah ibu Loly Siallagan, S.Pd, M.Si diruang kerjanya pada Rabu, 20-7-2022.

Saat diminta pendapatnya hal menyangkut akan diberlakukannya Program Kurikulum Merdeka sejak Juli tahun 2022 ini, sebelum memberi penjelasan hal menyangkut Kurikulum Merdeka, beliau menjelaskan secara singkat akan apa yang dimaksud dengan kurikulum.

Dikatakan bahwa kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu Lembaga Penyelenggara Pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Selanjutnya beliau menyatakan bahwa beliau bersama rekan guru di sekolah kita ini, kami menyambut baik akan program Kurikulum Merdeka yang sudah di buat oleh pemerintah melalui kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia.

Beliau menambahkan, sebagaimana yang sudah di sosialisasikan dan arahan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olah Raga kabupaten Samosir sehubungan dengan Kurikulum Merdeka, oleh Kepala Dinas bapak Jonson Gultom, S.Pd saat kunjungannya kesekolah kita beberapa waktu yang lalu. Bapak Kadis menyatakan untuk Kurikulum Merdeka sudah akan diterapkan kepada siswa kelas 1 dan 4 sejak tahun ajaran baru bulan Juli 2022 ini.

Selanjutnya untuk murid kelas 2 dan 5 di rencanakan harus sudah diterapkan pada tahun depan, tahun ajaran mendatang (2023).

Demikian seterusnya, untuk murid kelas 3 dan 6 diharapkan akan sudah diterapkan di tahun 2024 mendatang.

Saat ditanyakan akan kesiapan sekolahnya, Loly Siallagan, S.Pd, M.Si menjelaskan bahwa untuk program kurikulum Merdeka, kami sudah mengikuti sosialisasi sebanyak dua kali yang diadakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olah Raga Kab. Samosir. Saat ini sekolah kita juga sudah menerima buku buku pelajaran kurikulim Merdeka dan kami sudah membagikannya kepada para siswa kita.

Awak media juga menanyakan hal perbedaan kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013. Kurikulim Merdeka diharapkan menjadi obsi untuk mengejar adanya ketertinggalan dalam penerapan materi belajar mengajar selama ini yang diakibatkan oleh adanya wabah covid 19 beberapa tahun belakangan ini. Hal perbedaan yang dapat kami liahat diantaranya : Bidang study PPKN yang ada di Kurikulum 2013 maka pada kurikulum Merdeka menjadi bidang study Pendidikan Pancasila.

Pada Kurikulum 2013 bidang study IPA dan IPS adalah mata pelajaran yang terpisah, sedangkan pada kurikulum Merdeka Kedua bidang study ini digabung menjadi satu.

Hal lain yang sempat ditanyakan awak media kepada kepala sekolah SDN 1 Pardomuan I yakni mengapa siswanya tidak ada yang ikut berlomba pada Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ditingkat Kabupaten Samosir, beliau menjelaskan bahwa karena begitu sempitnya waktu persiapan pasca libur panjang, kami harus gagal pada seleksi tingkat kecamatan. Namun atas kegagalan tersebut kami bersama rekan guru sudah berkomitmen agar mempersiapkan anak didik kami pada lomba ditahun mendatang. Kami juga sedang mempersiapkan siswa kami untuk mengikuti perlombaan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olah Raga kabupaten Samosir dalam memeriahkan HUT RI ke 77, kami akan berupaya agar anak didik kami bisa meraih prestasi, demikian disampaikan mengakhiri pertemuan.

(Bastian Simbolon)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami