Warga Demo Pabrik Coca-Cola Karena Diduga Penyebab Banjir


Medan, bidikkasusnews.com - Sekitaran ratusan warga berjalan sambil membawa spanduk menggelar aksi demonstrasi ke lokasi pabrik PT Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Jalan KL Yos Sudarso, Km 14, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (31/10/2022).

Warga meminta perusahaan minuman ringan itu untuk mengatasi tumpatnya saluran drainase dan gorong-gorong di depan pabrik PT CCAI yang menjadi penyebab permukiman penduduk di sekitarnya kerap terendam banjir.

Warga menuding sejak 2021 Manajemen PT CCAI tidak peduli atas kesehatan warga sekitar pabrik dengan membiarkan permukiman warga terutama di Gang Bintang, Lingkungan VII, kerap terendam banjir bercampur limbah jika hujan turun.

“Jika hujan sebentar saja permukiman kami sudah banjir, salah satu penyebabnya adalah gorong-gorong tepat di depan pabrik PT CCAI itu tumpat karena banyak sampah dan tanah bahkan salah satu riolnya rusak hingga menghambat jalannya air,” ucap Sahriati (27) warga setempat yang ikut unjuk rasa.

Tak hanya drainase dan gorong-gorong yang merupakan saluran air dari pabrik PT CCAI saja yang tumpat, warga juga mengeluhkan rembesan air yang bersumber dari halaman belakang perusahaan itu ke permukiman warga.

“Selama ini perhatian dari Manajemen PT CCAI kepada warga tidak ada. Padahal rembesan air dari tembok belakang pabrik itu juga tumpah ke permukiman warga jika curah hujan tinggi,” timpal warga lainnya.

Warga menggelar aksi demo ke pabrik PT CCAI adalah untuk meminta perusahaan itu segera mengatasi persoalan yang menjadi penyebab permukiman warga kerap terkena banjir.

“Kami tadi warga beramai-ramai masuk ke lokasi perusahaan itu untuk meminta solusi. Jika dalam sepekan ini tidak ada juga perhatian dari mereka, kami akan kembali mendatangi dan menggelar aksi ke perusahaan itu,” sebut warga.

Sementara itu Humas PT CCAI Angga Harahap telah turun meninjau permukiman warga yang terkena banjir tersebut bersama-sama dengan warga.

Saat dikonfirmasi, ia mengatakan bahwa warga yang datang ke pabrik mereka bukan melakukan aksi demo melainkan meminta bantuan.

‘Tadi puluhan warga datang untuk meminta bantuan ke perusahaan terkait keluhan mereka karena sering banjir dan warga juga mengaku sudah melakukan koordinasi beberapa kali ke pihak Kelurahan Besar melalui Kepala Lingkungan (Kepling) namun tidak ada tindak lanjutnya, ” ucapnya.

Mengenai gorong-gorong yang disebut tumpat di depan pabrik PT CCAI, Angga mengatakan perusahaan akan segera memperbaiki dengan cara meninggikannya.

“Mengenai rembesan air dari balik tembok kita ke pemukiman seperti yang dituding warga, saya akan konfirmasi lagi karena kita punya saluran khusus di situ, makanya kita akan kroscek lagi,” ucap Angga. 

(SURYONO)

Artikel Terkait

Berita|Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami