H.Irfan Hamidi Memimpin Wadar Rembuk Masyarakat Belawan Sebagai Ketua Umum


Belawan, Bidikkasusnews.com - Untuk membicarakan persoalan Yang ada di kecamatan Medan Belawan maka dibentuklah wadar rembuk masyarakat Belawan,Meski semula berlangsung alot secara demokratis akhirnya Musyawarah yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, ketua ormas/okp sekecamatan Medan Belawan menetapkan H.Irfan Hamidi sebagai ketua Rembuk Masyarakat Belawan.

Penetapan itu disampaikan pimpinan sidang M. Adnan Noor bersama Ary Wahyudi Nasution, Sahat Silalahi dan Tony Rickson.Pada Sabtu sore (03/11/2022) di Lantai 2 Aula Kantor Camat Medan Belawan.

Kegiatan ketiga kalinya musyawarah bertajuk Rembug Anak Belawan ini menghasilkan sejumlah keputusan yakni:

1. Sepakat secara bersama menetapkan nama wadah yang dibentuk adalah Rembug Masyarakat Belawan (RMB)

2. Secara aklamasi dan demokratis menunjuk sebagai ketua umum H. Irfan Hamidi.

3. Menyuarakan 9 Point isu perjuangan yang akan dituangkan dalam pakta integritas.

4. Menyepakati para ketua ormas/okp dan inisiator yang hadir menjadi anggota tim formatur.

Sebagaimana diketahui “Masyarakat Belawan bangkit menyatukan kekuatan”. Tujuannya ingin agar Belawan yang kini dihadapkan pada berbagai masalah aspek kehidupan bisa berubah lebih baik di masa datang.

Keinginan tersebut diperkuat dengan dibentuknya suatu wadah Rembuk Masyarakat Belawan (RMB). Musyawarah berlangsung sukses menyepakati penetapan nama wadah dan ketua umumnya. 

Berbagai aspek kehidupan masyarakat Belawan telah menjelma sebuah potret yang mencabik hati dan menjadi sebuah kisah sedih. Itu di antaranya aspek kemiskinan yang terus mendera, dan belum mendapatkan solusi sebagaimana yang diharapkan.

Miris memang. Perkembangan yang berlangsung kini, “Anak Belawan terkesan bagai Itik pingsan menahan haus di pantai”.

Keadaan ini tak terlepas pada sulitnya mereka mendapatkan kesempatan untuk bisa bekerja di berbagai perusahaan yang ada di Belawan.

Padahal Belawan merupakan pintu gerbang perekonomian Sumatera Utara, sehingga keberadaanya disebut-sebut sebagai kota yang cukup kaya.

Riuhnya aktivitas yang berlangsung di kota pendulang devisa ini nyaris tak berarti bagi putera-puteri Belawan. Mereka cuma bisa menyaksikan dengan tatapan kosong terhadap kesibukan aktivitas di berbagai perusahaan, baik BUMN maupun BUMD di kecamatan ini.

Tokoh masyarakat Belawan H.Irfan Hamidi mengatakan, hal itu pada acara penetapan nama wadah dan Ketua wadah Rembuk Masyarakat Belawan.

Dibentuknya wadah RMB ini sejalan dengan keinginan dan kesepakatan elemen masyarakat Belawan dari berbagai ormas, OKP, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

Harapan, melalui wadah ini nantinya masyarakat Belawan akan selalu duduk bersama dalam menjalin silaturrahim, berkomunikasi berbagi informasi menghimpun dan menyalurkan aspirasi yang bersentuhan serangkaian problema Belawan dan masyarakatnya, ucap insiator wadah RMB tersebut.

Aspek kemiskinan di Belawan menjadi perhatian penuh, karena eskalasinya kian tahun terus menjulang dan menyisakan dampak buruk.

Kondisi ini dapat membuka ruang perilaku yang bersifat tidak konstruktif.

Akibat putus sekolah juga menjadikan penyebab perkawinan dini, dan tindak kriminalitas. Inilah sebagai faktor terpanggilnya masyarakat Belawan membentuk wadah rembuk bagi menyikapi perkembangan kondisi kecamatan yang masih rentan dilanda banjir pesisir (Rob) dan aksi tawuran ini.

Harapan kita ke depan, dari wadah ini masyarakat Belawan secara bersama bangkit menjemput asa. Belawan harus bisa berubah. Kita harus optimis dengan menyatunya kekuatan ini, goal impian masyarakat Belawan akan menjadi kenyataan. Anak Belawan akan menjadi tuan di kampung kelahirannya.

Dalam hal ini, tentu kita tidak jalan sendiri-sendiri. Kita akan bekerja sama dengan pemerintah dan instansi terkait yang ada di Belawan, sehingga dapat saling tukar informasi, ucap H.Irfan Hamidi.

Sebelumnya, ustad Djamaluddin selaku tokoh agama dalam sambutannya mengapresiasi semangat dan komitmen masyarakat Belawan membentuk wadah rembuk tersebut.

Selaku tokoh agama, kami menyambut baik upaya merajut kebersamaan bagi menyikapi keadaan Belawan dan masyarakatnya yang kini dihadapakan pada berbagai masalah yang perlu mendapatkan solusi.

Sejalan dengan hal itu, mari bersama kita dukung dan kita berikan masukan-masukan yang bersifat membangunan. Mari bekerja sama mendukung program pemerintah,sehingga pada gilirannya wadah Rembuk Masyarakat Belawan menjadi jembatan menuju perubahan kampung kelahiran kita ini menjadi lebih baik di masa datang, harapnya.

(SURYONO)

Artikel Terkait

Berita|Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami