Padang Sidimpuan, bidikkasusnews.com - Hujan deras mengguyur Kota Padang Sidempuan dini hari sekitar jam 15.30 Wib, membuat belasan rumah dan ruas jalan digenangi air, air ini mendadak meluap diduga akibat drainase tersumbat yg di sebabkan ada batang kayu menutup drainase sehingga air hujan sekejap meluap kejalan dan menggenangi rumah masyarakat.
Kejadian tersebut terjadi di desa goti padang sidimpuan tenggara saat kejadian jalan penghubung lintas sidimpuan panyabungan sempat mengalami kemacetan panjang,namun dengan sigap kasat lantas kota padang sidimpuan bapak akp junaidi sh turun langsung untuk mengamankan arus lalu lintas,sehingga hingga sebelum malam hari akses dua jalur tersebut ,bisa tertib lancar dan terkendali , kejadian meluapnya air tersebut hanya sebentar terjadi Kurang lebih 1, 1/2 sekitar pukul 04.00 wib, karena derasnya air hujan mendadak air parit meluap, ungkap warga.
Tadinya air ini hanya menggenangi ruas jalan depan rumah, tapi mendadak genangan air ini langsung memasuki rumah warga, termasuk rumah saya ini, terang salah seorang warga desa goti lingkungan satu Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara.
Dari Pantauan awak media bidikkasus selain air masuk kerumah warga, genangan air diseputaran ruas jalan lintas sidimpuan panyabungan ini menyebabkan beberapa pengendara sepeda motor mengalami mati mesin, sehingga sipengendara sepeda motor mendorong sepeda motornya ,berssma masyarakat dibantu pemerintah kota melakui bpbd,sama sama membersihkan mayerial yg menyumbat saluran drainase tersebut.
Kepada media ini, masyarakat desa goti mengatakan, pemandangan seperti ini sudah hal yang biasa setia kali hujan deras, bahkan disini pernah terjadi banjir bandang,terang salah seorang warga.
“Setiap hujan deras turun, lingkungan kami sering sekali tergenang banjir, sehingga kami masyarakat disini selalu resah kalau hujan deras,”
Kami selaku warga goti Kelurahan Sidimpuan tenggara sangat berharap kepada pemerintah kota Padang Sidempuan untuk mengabil kebijakan,untuk menangani solusi,bagaimana jika hujan deras tidak terjadi seperti ini lagi, Ungkap warga.
(andi darmanto)
Komentar