Padang Lawas, bidikkasusnews. Com - Kepolisian Resor Kabupaten Padang Lawas melaksanakan Upacara Apel gelar pasukan OPS " Ketupat Toba 2023" bertindak sebagai Inspektur Upacara Plt Bupati Padang Lawas drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu cht MM MS.i. dan komandan Upacara Kanit Turjawali Ipda Yusuf IK Siregar.
Upacara dilaksanakan di lapangan Apel Mapolres Padang Lawas Jalan lintas Bulu sonik - Riau Senin 17 April 2023.
Pantauan awak media dilapangan, Ahmad Zarnawi Pasaribu biasa disapa AZP menyematkan tanda peserta kepada empat orang secara simbolis.
Nampak hadir, Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, Ketua DPRD Palas Amran Pikal Siregar, para PJU Polres Padang Lawas, Pimpinan SKPD, Kapolsek, serta undangan lainnya.
Amanat Kapolri yang dibacakan Zarnawi, mengatakan, perasi Kepolisian terpusat dengan sandi "Ketupat 2023" yang berlangsung selama 14 sejak 18 April sampai 1 Mei 2023, serta Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) mulai 2 hingga 9 Mei 2023.
"Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan sekaligus ladang ibadah bagi kita semua", ujar Kapolri.
"Kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP agar dapat memberikan pelayanan terbaik dgn Presisi sebagaimana harapan masyarakat", tambahnya.
Selain itu, Kapolri juga meminta personil Polri untuk memastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarana prasarana dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan dan pelayanan maupun pos terpadu sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
Berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dan keberangkatan hingga kepulangan agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat,jelas Kapolri.
Dibagian lain, Kapolri meminta ,agar dipastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi arus lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masayarakat, lakukan penguatan komunikasi publik baik menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal serta media streaming Polri TV -Radio dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, Influencer dan public figure. (Effendi Pohan)
Komentar