Labura, bidikkasusnews.com - Mangaraden Nainggolan (18 thn) warga dusun Bendo desa Bangun Baru kecamatan Sei.Payang telah tengelam di sungai desa Pangkalan Lunang kecamatan Kualuh Leidong kabupaten Labura Selasa, 30 Juli 20197.
Pasalnya Mangaraden Nainggolan beserta 3 orang temannya telah memburu babi hutan di seberang desa Pangkalan Lunang dengan bersenjatakan tombak dan disertai anjing, saat mereka memburu, babi hutan lari dan terjun ke sungai untuk menyeberang, lalu anjing mereka terus mengejar dan merenanginya.
Melihat hal itu Mangaraden terjun juga ke sungai untuk mendapatkan buruan mereka. Dipertengahan sungai kelihatan Mangaraden terlalu lemas untuk melanjutkan penyeberangannya, lalu Mangaraden berbalik untuk mundur, belum sampai kepinggir Mangaradenpun lenyap tenggelam ditelan sungai, sekira pukul 14:00 Wib Selasa 30 Juli.
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Labura telah diturunkan untuk mendapatkan mayat Mangaraden Nainggolan (Beliau baru tamat SMA Negeri 1 Kualuh Leidong 2019) namun belum ditemukan juga.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pangkalan Lunang, Muhammad Taufik Amrullah menyayangkan tidak adanya kelihatan pihak kepolisian yang berpakaian dinas dilokasi pencariaan itu. " Didepan rumah ibadah, diarea publik, banyak dikunjungi masyarakat untuk melihat langsung kejadian ini, tidak wajar jika pihak kepolisian tidak ada kelihatan berpakaian dinas dilokasi ini" kata, Taufik kepada wartawan dilokasi kejadian itu Rabu, 31 Juli 2019.
Kelihatan sekira 500-an warga datang mendekat ke lokasi tenggelamnya Mangaraden untuk melihat langsung. (Khadijah)
Komentar