Asahan, bidikkasusnews.com - Longsor kembali terjadi di tangkahan tambang batu Padas di Bedeng KM 7 Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan
informasi nya peristiwa yang terjadi pada hari Jumat siang tersebut (05/09/2025) sekira Pukul 11.15 Wib, menewaskan 3 orang pekerja tambang masing masing Rizal Siagian (43) warga Desa Marjanji Aceh, Toni alias Konit Siahaan (44) warga Desa Marjanji Aceh dan Sarpin (41) warga Desa Manis Kecamatan Aek Kuasan
Sedangkan 1 orang mengalami luka berat bernama Edi Suyanto (39) warga Parhotangan Desa Marjanji Aceh.
menurut keterangan di lapangan pemilik tambang batu Padas yang di duga Ilegal tersebut adalah SM (50) warga Dusun V Desa Aek Songsongan Kecamatan Aek Songsongan. Sementara korlap kegiatan MSM (45) Dusun 1 Desa Aek Songsongan Kecamatan Aek Songsongan.
Salah seorang pekerja yang tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan sebelum kejadian, siang itu para penambang batu ada yang memuat batu ke dalam bak truk sedangkan sebagian nya para pekerja sedang memecahkan batu Padas dekat dinding tebing yang curam.
Namun sekira pukul 11.15 Wib dia dan pekerja lain nya mendengar suara gemuruh dari atas di barengi jatuh nya material batu Padas dan tanah sehingga menimpa para pekerja.
" Awal nya kami dengar suara gemuruh lalu kami bergegas berlari menyelamatkan diri ke tempat aman, dan ada juga yang tidak sempat bang " Ungkap nya kepada wartawan setelah kejadian.
Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Bandar Pulau segera memasang Police Line di lokasi setelah mendapat informasi dan membenarkan kejadian tersebut.
" Iya benar ada longsor dan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia ditempat " Ucap Kapolsek Bandar Pulau Iptu Arbin Rambe.
Sementara Kepala Desa Marjanji Aceh, Rayani Sianipar saat di hubungi wartawan Bidik Kasus untuk di mintai keterangan peristiwa dan status ada Izin atau tidak nya dari Pemerintah terkait Tambang batu padas di wilayah nya, Sampai berita ini di tayangkan, beliau tidak menjawab Chat WhatsApp dari wartawan.
Sedangkan Informasi tambahan berhasil di himpun kembali, sebelum nya pernah juga terjadi longsor pada bulan September 2023 menewaskan 2 orang pekerja dan 1 orang luka berat.
( INDRA SARAGIH )
Komentar