Galian parit besar (kanal) yang dilakukan management PT. SMART Tbk Kebun MP Leidong West Divisi III Siranggong itu menimbulkan keresahan warga pemukim sekitar karena mereka takut akan menimbulkan korban jiwa khususnya anak-anak.
Menurut warga galian tersebut terlalu dalam dan lebar, sehingga saat musim penghujan nanti akan ada genangan air dan dapat menimbulkan korban jiwa jika anak-anak nantinya bermain-main di lokasi galian.
Menurut informasi Kades telah meninjau lokasi serta melakukan mediasi dengan management kebun yang diwakili Asisten divisi III, namun hingga berita ini dikirim ke meja redaksi saat ditanyakan hasil mediasi Kades Damuli Pekan terkesan bungkam dan enggan menjawab konfirmasi media.
Berbanding terbalik dengan orang nomor satu di desanya, Asisten Divisi III PT. SMART Tbk Kebun MP Leidong West Siranggong Leo saat dihubungi mengatakan telah terjadi kesepakatan antara pihak kebun dengan pemerintahan desa (Senin,13/03/2023).
Saat itu pihak kebun melalui Asisten Divisi III berjanji akan mengembalikan kembali kondisi galian parit yang terlanjur dalam keposisi yang aman bagi masyarakat sengan cara menimbun kembali. Namun dikatakannya saat ini pekerjaan galian terhenti disebabkan ekscavator milik mereka dalam keadaan rusak dan dibawa ke Medan untuk diperbaiki.
Akhir pernyataan Leo mengatakan akan melanjutkan lagi pekerjaan galian dan hasil kesepakatan jika ekscavator milik mereka setelah selesai diperbaiki.
" Kemaren sudah kita timbun lagi parit yang terlalu dalam, saat ini Eksavator masih rusak dan masih dibawa ke Medan untuk sparepart nya...nanti akan dilanjutkan lagi bang..." tulis Leo dalam pesan whatsapp miliknya.
(Aries)
Komentar