Palembayan, Bidikkasusnews.com - Keresahan masyarakat Jorong Data Munti dan masyarakat Jorong Data Baringin, kenagarian Baringin, Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat semakin meningkat, karena tidak adanya bentuk transparansi dan kejelasan Yulbahri Datuak Nangkodoh sebagai Walinagari Baringin tentang status kepemilikan aset wisata Bukit Sakura di Nagari Baringin.
Pada hari Senin 28 Agustus 2023 beberapa tokoh masyarakat Jorong Data Munti dan tokoh masyarakat Data Baringin telah melapor ke pihak media bidikkasusnews.com, perihal status objek wisata Bukit Sakura di Kenagarian Baringin yang menjadi sumber keresahan bagi masyarakat ke dua jorong tersebut, karena seharusnya objek wisata Bukit Sakura tersebut adalah aset nagari Baringin yang statusnya seharusnya berada di Jorong Data Baringin dan bukanlah di Jorong Data Munti.
Menurut keterangan dari kedua tokoh masyarakat tersebut, pada tahun 2013 telah dilakukan survey oleh Dinas Kehutanan yang didampingi oleh Walinagari Yulbahri Datuak Nangkodoh sebagai penunjuk lokasi, yang mana di ketika itu dinyatakan secara tertulis bahwa objek wisata Bukit Sakura terletak di kawasan hutan lindung yang berada di Jorong Data Munti Nagari Baringin Kecamatan Palembayan, sedangkan seharusnya berada di Jorong Data Baringin Nagari Baringin Kecamatan Palembayan.
Sehingga sampai sat ini status keberadaan objek wisata Bukit Sakura menjadi permasalahan yang meresahkan bagi masyarakat ke dua Jorong tersebut, karena menurut keterangan dari para tokoh kedua Jorong tersebut hal ini telah dipertanyakan kepada walinagari, dan mereka hanya mendapat jawaban simpel dari Sekretaris Nagari bahwa hal itu hanya salah ketik dari pihak dinas kehutanan, sedangkan para tokoh masyarakat ke dua jorong tersebut berpendapat bahwa hal ini adalah masalah sensitif yang harus ditangani dengan serius, karena hal ini akan berpengaruh terhadap keseimbangan pembangunan antar Jorong di Nagari Baringin.
(Fuadi Anthony)
Komentar