Agam, bidikkasusnews.com - Sekian lama menantikan pembangunan jembatan gantung, akhirnya tercapai juga dengan hasil memuaskan. Pembangunan jembatan gantung Siguhung Nagari persiapan rampung dalam waktu sesuai dengan kontrak kerja.
Selesainya pembangunan jembatan tersebut telah membuka akses yang sangat berarti bagi masyarakat. Jembatan tersebut menghubungkan Jorong Arikia Nagari Dalko, yang baru berpisah dengan nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, serta Nagari Tigo Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman.
Terkhusus bagi masyarakat Siguhung yang selama ini sulit membawa hasil panennya.alhamdulillah dengan adanya Jembatan Gantung,sudah sangat mudah dan menguntungkan. Biasa biaya mengangkut hasil panen mengeluarkan biaya sangat tinggi. Saat ini terasa mendapat kemudahan yang luar biasa. Pembangunan jembatan gantung tak terlepas dari kepedulian salah seorang putra Agam yang duduk di kursi parlemen RI Beliau adalah M. Iqbal.
Kepedulian beliau telah memperlihatkan hasil yang luar biasa, yang membuka akses daerah Nagari Tigo Koto Aur Malintang serta jorong terdekat Arikia menjadi lebih dekat untuk mencapai pusat Kota Kabupaten Agam.
Hal tersebut disampaikan Rahmatsah. Beberapa hari lalu. Dikatakan, sebagai warga Siguhung mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI M Iqbal. Yang telah memperlihatkan komitmennya membangun kampung halamannya.
” Juga ucapan terima kasih pada Pihak BPJN Provinsi Sumatera Barat, yang benar-benar mengawasi pekerjaan dengan baik sehingga mendapatkan hasil uang terbaik,dan memuaskan, ucapnya.
” Kita berharap pada M. Iqbal dengan selesainya pembangunan jembatan gantung, kedepannya akan lebih di optimalkan membawa asfirasinya untuk kesejahteraan masyarakat terkhusus yang berada di dapilnya,” ungkap Rahmadsyah.
Ditempat terpisah, ucapan terima kasih juga keluar dari Pj Walinagai persiapan Kandis Siguhung Gusmardi Dt. Nan Labiah. Beliau menyampaikan dengan adanya bantuan aspirasi dari Anggota DPRI RI M. Iqbal melalui BPJN Sumbar, telah membuka daerah jorong terdekat Arikia ke Ibukota Kabupaten Agam.
Serta membuka aura daerah Nagari Tigo Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman.” Sebagai PJ Walinagari tetap selalu mensuport pembangunan-pembangunan masuk diwilayahnya. Dan selalu berupaya menciptakan situasi kondusif saat pekerjaan berlansung,” pungkas nyiak wali.
(Fitri Yenni Wasila)
Komentar